MENDAFTAR

481 56 1
                                    

Aku berjalan ke gerbang, aku di hentikan penjaga.

"Kamu dari mana?"
"Tidak tahu, aku dan kucingku kabur dari rumah"
"Hmm masuklah"

Mengapa ku berbohong? Karena mereka tidak memiliki mesin pendeteksi kebohongan.

Aku berjalan melewati gerbang ku melihat gedung gedung tang terbuat dari kayu.

Aku tidak tertarik pada apapun.

Aku melihat sebuah selebaran.

"Ooh sekarang waktu pendaftaran, pas sekali"
"Saya sarankan anda segera mengikuti seleksi"

Aku menanyai penjaga dimana letak sekolah, ku mengikut arahan penjaga itu, aku tiba di depan sebuah gerbang.

"Bukankah ini terlalu besar untuk menjadi sekolah"

Aku masuk ke gerbang itu, lalu karena bingung ku berdiri di dalam gerbang menunggu calon murid lain datang.

Aku melihat seorang pria datang, baju nya terlihat seperti bangsawan, dia berjalan ke gerbang tapi dia seperti menabrak dinding.

Aku mencoba merasakan energi sihir, ku merasakan aura kecil dari tengah gerbang itu.

"Huuh.... ku melewati itu dengan super mudah"

Pria itu mencoba lagi tapi gagal akhirnya dia pergi bersama pelayan nya.

Aku mencoba keluar dari gerbang lalu masuk lagi.

"Hmm..."

Aku menunggu lagi, tak lama kemudian ku melihat seorang gadis bangsawan, dia berjalan ke gerbang namun dia menabrak penghalang itu, dia mencoba mendorong penghalang itu namun gagal.

Hampir 2 jam ku menunggu di dalam gerbang, aku melihat puluhan orang gagal.

"Haaah apa yang harus ku lakukan"

Tiba tiba ku merasakan energi sihir di belakangku.

Ada bola api di tembakkan ke arah ku, ku membuat perisai sihir yang sama pas nya dengan ukuran bola api itu.

Aku melakukan itu dan melihat ke belakang

"Hah!?"

Suara perempuan.

Aku menoleh ke belakang, ku melihat seorang gadis berpakaian penyihir, saat aku melihat dia, dia langsung kabur.

"Hei..."

Ah sial.

"Aku harus kemana ini sangat luaaaaaaas"

Asuka hanya diam saja mungkin dia tak punya ide.

Aku terus melihat sekeliling lalu ku melihat sebuah tanda panah.

"Itu dia"

Aku berjalan ke arah tanda panah itu, lalu aku melihat jalur lurus, aku berjalan terus lalu melihat sebuah pintu, aku mendorongnya.

Lalu di dalam seorang wanita.

"Selamat datang"
"Eeh.. ah iya"
"Silahkan duduk"

Aku duduk di kursi yang di sediakan.

Di depan ku ada 2 buah mesin.

"Silahkan"
"Uuh apa?"
"Yang ini kamu alirkan semua energi sihir mu, yang ini kamu gengam besi ini"
"Uum.. untuk lolos berapa ya?"
"Huuh? Yang sihir 40 dan yang fisik 50"

Aku melakukan yang fisik terlebih dahulu, ku pura pura menggemgam dengan keras, padahal ku hanya menekan secara ringan dengan jari manis ku.

Lalu masalah nya yang sihir, aku menutup seluruh aliran mana di badan ku, muka ku sampai merah untuk melakukan itu, akhirnya pas 40.

i'm always unlucky in gacha, but i'm lucky for once and it change my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang