PENGHUNI BARU

193 26 1
                                    

"Matilah kamu iblis!"

'Nih anak kenapa'

Ke empat pedang meluncur ke arah ku, aku mengeluarkan antagonism dan menghancurkan ke 4 pedang raksasa itu.

Pecahan pedang itu tiba tiba mengelilingi ku dan menusuk badan ku.

"!?"

Pecahan pedang itu menembus pelindung ku.

"Aaaaaaah"

'Sial ini pertama kalinya ku terluka sejak di reinkarnasikan'

Aku menghentikan seluruh resepsi rasa sakit lalu ku menggunakan telekinesis untuk mengeluarkan semua pecahan pedang itu lalu aku menggunakan mega heal.

Saat aku mengambil 1 pecahan pedang itu ku merasakan mana yang tidak biasa, seperti mana nya Eschiea.

"Siapa yang meminjamkan kekuatan ini pada mu?"
"Ngomong apa kamu!? Ini adalah kekuatan ku, kekuatan yang di berikan tuhanku padaku"
"Tuhanmu?"

'Kurasa yang membuat dunia ini adalah Escheia, apa ada dewa lain yang mengusik dunia ini'

"Aku tidak peduli, tapi aku ini bukan iblis"
"Kamu ini iblis!"
"Apa buktinya?"
"Aura mengerikanmu itu!"

Ku melihat aura ku, biasa saja.

"Emang apa yang kamu lihat?"
"Aura mu itu terlalu putih, kamu pasti raja iblis!"
"..... situ goblok ya?"
"Apa!, aura yang normal itu warna hitam! Hampir seisi sekolah ini iblis! Aku akan menghancurkan sekolah ini"

'Orang itu iblis ya?, iblis yang bodoh?'

"Jadi apa ada yang menyuruhmu untuk membunuh ku?"

'haha.. dia tidak menyerang lagi ku coba interogasi aja'

"Dia menyuruhku untuk membunuh iblis seperti mu"
"Jadi kamu ini apa? Malaikat?"
"Iya! Ku adalah malaikat"

Kemudian dari punggung nya keluar sayap, berwarna hitam.

"Buset, lu lah iblis nya bodoh"
"Aku ini malaikat!"
"Siapa yang mengajarimu kalau malaikat itu sayap hitam!?"
"Pak Lucifer"
"....."

Lalu muncul 10 lingkaran sihir di sekeliling nya.

"Apa ini?" Tanya iblis aneh itu.

Tiba tiba muncul kain berwarna hijau yang mengikat tangan kaki, dan sayap nya, dia terjatuh karena sayap nya tidak bisa di gerakan.

"Kerja bagus Crinea"

Sebelumnya==

"Crinea kalau orang yang ancam aneh aneh tangkap aja saat dia lengah ok?"
"Ng"

Kemudian Erisa muncul di sampingku.

"Hmm kamu mau apakan iblis ini?"
"Kirim kembali ke neraka?"
"Ide bagus, tapi ku terkejut juga ada iblis berkecerdasan rendah"

Iblis itu berusaha melepas dirinya.

"Percuma, Fierre aja kesulitan memutuskan kain itu" ucap Erisa.

Lalu ku mendapat sebuah ide.

"Biar ku urus iblis ini"

Aku meminta Crinea untuk membuatkan ku 1 kain, ku mengikat ke kaki iblis itu dan menyeret nya.

"Riala mau kemana kamu?"
"Rahasia"

Aku berteleport ke kuil cerberus.

Akuu tetap menyeret iblis itu meskipun menuruni tangga, dia berteriak terus.

"Ooh dewi ada perlu apa?" Tanya cerberus
"Ini iblis nyasar"

Cerberus melihat ke arah gadis iblis itu.

"Ooh.. dia buangan neraka karena terlalu bodoh"
"Haaah buangan? Tolong masukin lagi dia ke neraka"
"Maaf aku tidak bisa melakukan nya"
"Apa apaan ini, jadi dunia luar itu seperti tempat pembuangan sampah?"
"Tidak, kebanyakan iblis yang kami buang pasti akan mati di buru manusia, jadi kami hanya menumpang kalian untuk membunuh nya, tapi iblis yang ini berhasil selamat bahkan bersekolah"
"Tapi katanya dia disuruh seseorang untuk membunuhku"
"Hmm? Seseorang menyuruh nya"

Tiba tiba dia berteriak.

"Hei paman cerberus mengapa kamu berbicara dengan iblis!"
"Haah.. nak Sheril kita lah yang namanya iblis, kamu ditipu oleh Lucifer"
"Apa!? Kita iblis"
"Iya.. kamu ini saat sekolah ngapain aja? Tidur?, ngorok?"
"Aku saat sekolah pura pura jadi bangsawan, tapi sejak ketemu wanita mengerikan ini sifat asli ku keluar"
"Hahaha... memang dia terlihat mengerikan bagi iblis, yapi ketahuilah dia adalah salah satu dewi"
"Apa!??"

Dia melihat ke arah ku.

"Tapi kenapa dia bersekolah?"
"Kamu pikir semua dewa atau dewi itu sama" ucap ku.
"Ah..."

Aku bertanya pada cerberus

"Apa yang akan kau lakukan pada gadis ini?"
"Hmm rencananya akan ku lempar ke suatu tempat yang jauh, tapi mari kita dengar pendapatnya sendiri"

Kami melihat ke arah gadis itu.

"Huuh... kurasa ku akan meminta wanita itu mengajariku"
"Hmm? Siapa?"
"Wanita berdada rata yang biasa di sampingmu itu?"
"Haah dia kan manusia?"
"Manusia? Tapi aura nya sangat hebat"
"Apa maksudmu?"
"Itu kekuatan kegelapannya, dia bahkan bisa membuka robekan dimensi langsung ke neraka"

Tiba tiba tuan cerberus berbicara.

"Apa maksudmu? Ada manusia yang bisa membuka dimensi langsung ke neraka?"
"Aah dia namanya Erisa, dia bilang dia dapat kekuatan itu saat terjebak di neraka"
"Manusia yang terjebak ke dalam neraka, ini hal yang langka terjadi, tapi ada kemungkinan dia bisa mendapat kekuatan yang ada di neraka"

Lalu ku bertanya pada gadis bernama Sheril itu.

"Jadi kamu akan tinggal di kamarmu yang lama?"
"Aku tidak memiliki kamar, selama ini aku tidur di lorong" Ucap nya dengan bangga.
"...."

Akhirnya ku membiarkan dia tidur di kamarku, mumpung ada kamar kosong.

Sesampai di rumah.

"Jadi Riala, kenapa kamu membawanya ke rumah?"
"Dia siapa master?"

Tiba tiba Sheril bersujud di depan Erisa.

"Tolong jadikan aku muridmu"
"Huuh.. ku ini manusia loh"
"Tapi aura mu begitu hebat"
"Khufufu kamu bisa melihat aura ku ya"

Erisa langsung mengeluarkan penutup matanya dan memakai nya.

"Aku Erisa, sang manusia neraka akan menjadikan dirimu sebagai muridku"
"Aaah trima kasih"

Lalu dia berdiri, dia melihat kue di meja itu.

"Uuh.. ku lapar"
"Makanlah" jawab Erisa.

Erisa mengambil kue itu dan memberikan nya pada Sheril.

"Ini makanlah"

'Akh! Kue itu!!'×2

Kue itu di makan Sheril, Asuka langsung lemas.

"Huu... kue buatan master"

Itu adalah kue yang ku buat saat senggang, Asuka menyukai kue buatan ku.

"Tenanglah Asuka, ku akan membuatkanmu bakpau besok"
"Benarkah??"

Akhirnya Sheril sekamar lagi dengan kami

"Euy euy, ini sudah jadi sempit ini, kan masih ada kamar kosong kenapa ngak disana"
"Ngak nih masih bisa 3 orang lagi di kamar ini"
"Haah terserah"

Besok pagi nya kami seluruh siswa berkumpul di lapangan.

Lalu muncul kakek tua itu lagi, sebenarnya siapa kakek tua itu, ku juga tidak pernah melihat nya di kantor guru.

"Baiklah, kalian semua telah menjalani ujian, mungkin ini kabar yang kalian tunggu tunggu, kalian akan di istirahatkan selama 1 bulan, kalian boleh pulang atau tetap di sekolah, sekian pengumuman dari saya"

Kakek itu menghilang.

'Liburan sebulan??, apa yang akan ku lakukan?'

------------------------



i'm always unlucky in gacha, but i'm lucky for once and it change my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang