MANCING

157 18 2
                                    

"Hei ayo cepat" ucap Fierre sambil berlari ke luar rumah.
"Sabarlah" ucap ku sambil memasukan berjalan membawa koper.
"Hei riala mengapa kamu tidak memakai sihir storage?" Tanya Erisa di belakangku
"Kan nanti gak kerasa kalau kita lagi liburan"

Sekarang kami kelas 4 dan sekarang juga libur musim panas.

Kami memutuskan untuk pergi ke pantai.

Apa yang terjadi setelah pertempuran waktu itu?

Yaa.. karena sang waktu benar benar memutar kembali waktu jadi kebanyak orang kira kehilangan ingatan tentang pertempuran itu, cuma yang ikut serta saja yang mengingat betul kejadian itu.

Jadi kami tidak di jatuhi penghargaan atau apapun itu, setidak nya kami bebas.

Vinera juga tidak mengingat apa yang di lakukan nya.

"Hei teman teman ayo cepat" ucap Crinea di dekat wagon.

Setelah pertempuran itu dia tidak berbicara patah patah atau sedikit sedikit, mukanya menjadi lebih berexpresi.

Kata Crinea sifat nya di segel sejak kecil oleh seseorang, namun saat dia menggunakan teknik pedang sihir nya segel itu pecah.

Dariun seperti biasa tenang dan santai namun dia membawa banyak barang, seperti nya dia semangat.

"Hoi Dern cepat lah" teriak Xeion dari bawah.
"Sebentar aku lupa dimana kaca mata ku"

Di samping Xeion ada Vinera, dia terus menempel ke Xeion.

Tak lama kemudian ada suara yang ribut dari atas.

Kemudian terlihat Zeno terguling dari tangga ke bawah.

"Hei Lawney mengapa kau mendorongku!!"
"Itu karena kau lambat tahu"
"Haaah? Kamu yang terlalu cepat bukan aku yang lambat"

Mereka berdua masih saja bertengkar.

Suchi dan Gale turun dari tangga di sebelah.

Mereka berdua terlihat aaahh... Membuat bisa jones meronta ronta.

"Omong omong dimana Asuka?"
"Ooh tadi dia di kamar" jawab Suchi.

Aku naik ke ke atas.

"Master... Ku tidak tahu baju mana yang harus ku pakai"

Dia memegang baju renang dengan model yang sama tapi hanya beda warna, merah dan biru.

"Kamu suka warna apa?"
"Kedua dua nya"
"Mana yang paling kau suka?"
"Kedua dua nya"
"Kalau gitu buat aja yang 2 warna"
"Tapi nanti aneh"
"Ya udah ambil yang sesuai warna rambutmu"
"Ooh oren baiklah"

Dia membuka lemari dan memasukan nya ke tas.

"Cepat lah turun"
"Baik master"

Saat aku turun terlihat ada Erisa dan Sheril membawakan koper

"Halo"
"Kalian Belanja apa saja di pasar"
"Cuma makanan ringan"

Tak lama kemudian dern turun lalu Asuka menyusul.

"Sekarang tinggal Toru" ucap Crinea.

Tak lama kemudian kamar mandi kebuka.

"Siaaal seseorang tolong kasih aku obat sakit perut" ucap Toru di balik pintu.
""....""

Erisa membuka tas dan meletakkan botol merah di depan pintu.

Toru mengambilnya tak lama kemudian dia keluar.

"Haaah trima kasih"
"Apa yang kau makan?"
"Ntahlah, sihir healing dan purify tidak bisa menyembuhkan nya"
"Sudah lah ayo naik ke wagon"

Kami semua naik ke wagon, kami menyewa wagon tersebut dan Dariun yang mengendarai wagon itu.

i'm always unlucky in gacha, but i'm lucky for once and it change my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang