STRIKE DOWN (4)

174 24 8
                                    

Naga itu menyemburkan api, namun Crinea menangkis api itu dengan mudah.

Lalu muncul lingkaran biru di bawah naga itu.

Lalu bola biru di atas lingkaran biru itu menimpa naga itu.

Naga itu langsung menjadi asap merah.

"!?"
"Pergilah..."

Perempuan berambut merah itu mengeluarkan 1 pedang.

Lalu dia muncul di belakang Crinea.

Crinea tidak sempat menghindar.

Dan...

Punggung nya tertusuk pedang wanita itu.

~~~~~~

"Fall seraph!"

Wanita itu turun.

"Hooh jadi kamu tahu"
"Kenapa makhluk sepertimu ada disini??, Bukan nya dirimu itu tersegel di endless room?"
"Hahahaha, itu hanya cerita manusia, sesungguhnya kami ber12 hidup santai di ruangan itu, bahkan kami bebas keluar masuk"
"!?"
"Yaah walau ku datang karena bosan"

Keluar lingkaran sihir di samping nya lalu terbentuk tombak.

Wanita itu memegang tombak seukuran manusia itu lalu melempar ke arah ku.

Aku segera membuat perisai sihir.

Kak Vick dan kak Ted membantu memperkuat perisai sihir ku.

Namun tombak itu dengan mudah menembus perisai kami.

"Atrius!"

Lingkaran sihir terbentuk di depan ku.

Lalu muncul makhluk berwarna putih dengan badan kecil namun memegang perisai besar.

Makhluk itu langsung menahan tombak itu.

"Yo nak Xeion"
"Ah.. halo"

Tombak itu terjatuh.

"Yoo Frintal"
"Cih"

Tiba tiba Atrius meledak.

Dan dia hilang.

"HAH! KAU KIRA AKU TAK BERTAMBAH KUAT HAH!"

Wanita itu membuat 1 tombak lagi.

"Baiklah ayo kita mulai"

Dia melempar tombak itu ke arah kami lagi.

Kak Asrel muncul dan menangkis tombak itu namun dia ikut terdorong.

"Hah manusia bodoh"

Tombak itu kemudian menembus pedang dan badan nya.

"ASREL!!"

Kak Ted menangkapnya

Aku menghindari tombak itu.

Kak Bolk muncul di belakang wanita itu dan menyayat leher wanita itu namun tindakan nya gagal.

Wanita itu leher nya tidak tergores.

"Woow, ku benar benar tidak merasakan kehadiran mu"

Kak Bolk di lontarkan lagi.

Aku segera menggunakan skill god touch ke kak asrel

Wanita itu membuat 3 tombak.

Tombak itu di lemparkan ke kak Clad, kak Vick dan kak Bolk.

"Gawat!"

Tiba tiba ke dua tombak itu terlontar, ku segera menggunakan heavenly caress dan menggunakan heaven wall ke kak depan kak Clad.

i'm always unlucky in gacha, but i'm lucky for once and it change my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang