2 SEMI FINAL

325 37 0
                                    

Kami berdua saling berhadapan.

"Mulai?" Tanya Fierre.
"Ya"

Aku langsung membuat 10 duri es yang mengelilingi tubuh ku.

Fierre yang baru mau meninju langsung menurunkan tangan nya.

"Jadi kamu tahu trik tinju ku ini?"
"Kurang lebih begitu"
"Ah sial, padahal itu satu satu nya sihir andalan ku"

Dia kemudian berlari ke arahku lalu dia meloncat dan berencana meluncur ke kepala ku, ku menghindarnya.

"Cih kamu menghapal seluruh pola gerak ku"
"Tidak juga"

Dia terus mencoba menendang ku namun ku menghindar, ku juga tidak bisa mengeluarkan sihir lagi karena tiap duri es ku menggunakan 4 ME.

"Horaa sampai kapan kamu menghindar"

Dia kemudian diam dan mengeluarkan perisai yang menutupi tubuh nya dari depan.

"Enchant fire!"

Perisai menjadi berapi api, lalu dia berlari lurus ke aku, dia berencana menabrak ku dengan itu.

Aku menghilangkan duri duri es ku dan membuat pelindung sihir.

Dia langsung melempar perisai nya dan meninju ke depan.

Aku langsung mengeluarkan antagonism dan melindungi bagian perut ku.

Aku merasa seperti sesuatu memukul pedang ku.

"Itu kah senjatamu?"
"Iya"

Aku meloncat dan menebas bentuk X ke arah nya.

Lalu keluar gelombang merah dan ungu yang menyilang dan meluncur ke arah nya.

Dia menghindari nya.

Aku melempar satu pedang ku ke belakang nya.

Lalu ku membuat perisai sihir di kakiku untuk mendorong badan ku ke pedang yang ku lempar.

Aku mengambil pedang ku yang tertancap di tanah, Fierre berencana meninju punggung ku, namun muncul cahaya merah di kanan nya dan meledak.

Fiere terlontar agak jauh.

Aku kemudian meloncat dan melempar ke dua pedang ke kiri kanan nya.

"Electric zap"

Pedang ku muncul sebuah lingkaran sihir dan keluar aliran listrik yang menyetrum Fierre.

Aku lalu menghilangkan pedang ku dan mengeluarkan nya lagi di tangan ku.

Fierre bangun kembali.

"Gaya bertarung mu itu seperti seorang ahli saja"
"Badan mu juga seperti orichalcum aja"
"Haha"

Dia kemudian meninju ke depan, aku menangkis perut ku lalu ku segera meloncat ke atas karena Fierre ada di belakang ku.

"Tuhkan kamu benar benar hapal gerakan ku"
"Iya iya"

Ku menggunakan flash step ke belakang Fierre dan ku memukul perut Fierre dengan pegangan pedang ku.

Fierre terkejut dan terlontar.

Dia berdiri lagi.

"Riala kamu yakin PE mu cuma 50?"
"Yakin"

Badan nya kemudian bercahaya, dia lalu muncul di depan ku dan meninju ke arah ku, aku menangkis serangan nya.

Dia kemudian meloncat mundur.

Aku mendengar suara dari kursi penonton.

Aku melihat muka mereka terkejut.

i'm always unlucky in gacha, but i'm lucky for once and it change my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang