RENCANA

268 30 6
                                    

"......"
"......"
"Aku hanya gadis gunung biasa, tidak ada yang spesial"
"Gadis gunung penakhluk arch demon huh?"
".... kenapa kamu bisa lolos dari memory delete ku?"
"Itu rahasia"
"Jadi apa maumu?"
"Ku hanya ingin memastikan aja, tenang ku tidak memberitahu orang lain"
"Ooh.. trima kasih"
"Tidak, aku yang harus bertrima kasih"
"Omong omong sekarang jam pelajaran namun mengapa kakak bisa keluar?"
"Hmm.. belajar aktif itu hanya sampai kelas 3, kelas 4 5 dan 6 lebih banyak diberi misi"
"Oh..."
"Oh iya, minggu depan, para guru kelas 10 akan rapat, kalian harus bisa mengisi hari kosong itu, kalian boleh membuat acara atau apapun asalkan itu meningkatkan kemampuan para siswa"
"Apa itu tidak akan mengganggu kelas lain?"
"Tidak, tiap kelas memiliki sihir sunyi, jadi seribut apapun kalian tidak akan terdengar"
"Ooh trima kasih atas infonya"

Aku meninggalkan nya.

'Hiuuh ku berhasil mengalihkan topik'

Aku akhirnya tiba di kantin.

Aku melihat beberapa meja panjang, meja tersebut ada beberapa jenis, yang putih dan bagus untuk bangsawan, meja kayu untuk rakyat jelata, namun ada yang kuning yang bebas di pakai siapapun, jadi kesan diskriminasi nya lebih tidak terasa.

Disana ada 10 jenis kios, mataku tertuju pada eclair*

"Eclair!"

'Akhirnya ku bisa memakan itu lagi'

Eclair adalah makanan kesukaan ku saat masih di bumi, biasanya tiap minggu ku pergi ke cafe untuk memakan itu.

Aku berlari ke depan kios kue manis itu.

"Permisi ku pesan eclair nya 1"
"Ini hanya untuk bangsawan"
"Apa!?"
"Pergilah"
"Jadi kamu tidak mau uang?"
"Rakyat biasa sepertimu punya apa"
"Yasudah, koin adamantite ku simpan kembali"

Aku mengambil koin adamantite peningalan kakek dan memasukan nya lagi ke kantong.

"Tu-tunggu!"
"Ogah"

Aku berjalan ke rombongan gadis yang mukanya ku kenal... ada Zeno rupanya.

"Riala kenapa?" Tanya Fierre.
"Ku mau makan eclair.. tapi orang itu malah bilang itu khusus bangsawan"
"Ooh.. biar ku belikan"

Aku langsung bersemangat mendengar ucapan nya.

"Sungguh!"
"Iya"

Fierre berjalan ke kios itu dan membeli 2 eclair, dia memberikan 1 padaku.

"Huaaaah trima kasih Fierre, sebagai gantinya ku akan mengejarimu teknik bela diri sihir"
"Haah?? Kamu bisa melakukan itu!?"
"Iya, nanti sepulang sekolah tunggulah aku di lapangan latihan"
"Heeeh... ku tidak menyangka dengan 4 perak ku dapat harta karun"

'Sebenarnya ku hanya menirukan teknik teknik di manga dan anime'

Aku memakan eclair yang di belinya dengan senang.

"Hei riala, koin adamantite tadi itu kamu dapat dari mana?" Tanya Lawney.
"Ooh.. itu peninggalan kakekku"
"Emang ada berapa?"
"Cuma 4 butir"
"Itu dah banyak bangat"

Setelah selesai memakan ku teringat sesuatu.

"Ah iya, minggu depan kata kakak putih kita harus mengisi hari kosong karena guru pada rapat"
"Mau di isi dengan apa?" Tanya Lawney
"Ku ada ide, bagaimana lomba mencari telur" ucap Zeno.
"".....""
"Aneh ya?"
"Tidak ku akan diskusikan dengan anggota pria lainnya"

Aku kemudian pergi ke lapangan latihan, lalu ku memberiahu mereka soal hari kosong dan ide Zeno.

"Ooh.. sepertinya menarik, semakin banyak telur yang didapat semakin besar hadiah nya" ucap Dariun.
"Memang, tapi itu akan menimbulkan konflik, bisa saja anak bangsawan yang tak bermoral memalak dari warga biasa" ucap Dern.
"Kalau begitu kita awasi saja mereka"ucap Dariun.
"Tidak efektif" ucap Dern.
"Aku punya ide, aku akan merapalkan sihir khusus, jika mereka mereka memalak mereka akan di diskualifikasi dan langsung di teleport ke ruang tunggu" ucap Xeion.
"Kamu bisa?" tanya Dern.
"Ya, itu sihir dasar"
"Kalau ada siswa yang diserang monster dan mati bagaimana?" tanya Toru.
"Kalau begitu selama acara siswa yang meninggal akan di auto revive di ruang tunggu dan di anggap gagal"
"Pendeta memang hebat"
"Tapi untuk memakai itu ku perlu mengeluarkan mana setiap detik, dan itu bukan kecil"

Mereka semua terdiam.

"Bukan nya tongkat putih mu dah memberikan mu regen mana 70% per detik" ucap ku.
"Eh?"

Xeion mengeluarkan tongkat nya dan merapal sihir penyembuhan area.

"Wow lansung pulih, kamu tahu dari mana Riala ? Ku aja tidak sadar"
"Tanya erisa"
"Aah...."

Kemarin erisa memberitahu ku kemampuan senjata panggilan team 1.

Pita Lawney berisi semua sihir original lawney, sihir sihir itu berelemen kegelapan.

Bola melayang si Crinea seperti otak ke dua nya, kemampuan berpikir dan pengendalian nya meningkat 2 kali lipat.

Pedang nya Toru memungkinkan dia bisa mempelajari semua elemen kecuali kehidupan.

Pedang nya Zeno akan meningkatkan PE dan ME nya, semakin kuat tekad zeno, semakin kuat juga serangannnya.

Pedang Dariun sepertinya tidak terlalu berguna, karena pedang nya memberi efek kharismatik dan memudahkan dia memimpin sesuatu.

Gelang Fierre meng 2 kali lipatkan PE nya.

Buku nya Dern memungkinkan dia menggunakan sihir yang belum pernah dia gunakan.

Tongkat nya Xeion meningkatkan regen mana nya serta kapasitas mana nya.

Pedang Erisa mengkonversi mana di alam menjadi milik nya untuk sementara.

"Kalau kalian setuju maka mingu depan kita adakan lomba mencari telur, nanti setelah pulang sekolah kalian pergi ke rumah ku"
""Ok""

Aku juga memberitahu ke anggota lain nya.

Akhirnya sekolah selesai, aku dan Erisa pulang, aku memberitahu asuka untuk tidak keluar kamar dulu.

Aku dan Erisa mandi dan mengganti baju, lalu makan sebentar.

1 jam kemudian ada suara bell, ku membuka pintu dan melihat Crinea dan Fierre.

"Kalian cepat juga ya datang nya"
"Ya, karena ku tidak sabar belajar teknik yang kamu bilang, Crinea juga ingin menanyakan sesuatu"
"Oooh.. baiklah ayo ke depan"

Erisa ikut keluar juga.

"Crinea apa yang mau kamu tanyakan?"
"Fiteasto"
"Cepat"
"Ok"

Lalu ku berjalan ke arah Fierre.

"Apa saja yang kamu tahu?"
"Ku tahu cara mempercepat tubuh dan memperkuat tubuh"
"Apa kamu tahu kalau kamu bisa memberi efek khusus dengan sihir elemen?"
"Apa maksudmu"

Aku mengalirkan mana ke tangah ku, lalu membuat nya menjadi air.

"Seperti ini"

Ku meninju ke depan, lalu ku memikirkan air itu akan terhempas ke depan dengan dorongan dari tangan ku.

Air itu mengenai batu dan batu itu pecah.

"Ooh! Ku paham!"
"Ok"

Dia lalu mencoba banyak hal.

Tak lama kemudian Toru dan Xeion datang disusul Lawney, Dariun, Zeno, Dern.

Kami membicarakan lokasi dimana akan di adakan itu, akhirnya kami memutuskan.

"Kita akan mengadakan nya di area hutan dan gunung di barat kota"

"Ok!"

-----------------------

* https://id.m.wikipedia.org/wiki/%C3%89clair










i'm always unlucky in gacha, but i'm lucky for once and it change my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang