Punya suami yang lebih muda ternyata gak terlalu buruk. Meskipun ngeselin.
⚠ Follow sebelum membaca ⚠
Start: 15 Feb 2020
End: 05 Sep 2020
Cover pinterest
Lisa ngangguk, sekarang tinggal dia sama Younghoon doang di kelas. Jam pulang juga udah lewat sepuluh menit, dan Lisa baru aja selesai dari piket kelasnya.
Lisa sengaja ikut piket kelas, karena dia mau jaga jarak dulu sama Jungwoo, Lisa gak tau juga itu cowok nungguin dia apa enggak.
Terus Younghoon, dia dari pulang sekolah ngotot mau nungguin Lisa, gak tau kenapa.
"Masih bad mood?"
Lisa noleh, "siapa yang bad mood?"
Younghoon menyampirkan tas ke bahu terus dia nunjuk Lisa. "Lo, dari tadi siang lo gak semangat, belajar juga cuma coret coret buku."
"Enggak tuh, gue cuma---"
"Iya terserah, lo mau balik kan? Mau bareng gak?"
"Enggak deh, gue minta jemput supir aja." tolak Lisa.
"Gue duluan."
Lisa langsung ngecek hp nya, dan sama sekali gak ada chat dari Jungwoo, biasanya cowok itu bakal spam sampe hp Lisa ngelag.
Lisa mendengus, dia gak perduli, hatinya masih nyesek kalo inget tingkah laku Jungwoo pas sama Eunseo.
"Yah mendung." gumam Lisa sambil mendongkak natap awan.
Lisa ngedudukin dirinya di halte, terus gak lama Lisa langsung larut sama pikirannya sendiri.
Bener kata Younghoon, mood dia gak baik. Apa lagi pas tau ternyata Eunseo, cewek anak baru yang Daniel maksud.
Kalo di pikir-pikir juga, Eunseo sama Lisa itu beda jauh. Eunseo cantik, ketawanya kalem. Sedangkan Lisa? Dia ketawa aja suka gak tau diri.
Tuh kan, Lisa jadi insecure sekarang.
"Ayo pulang."
Lisa kaget, refleks dia ngelepasin tangannya yang tiba-tiba di tarik.
"Kenapa? Ayo pulang."
Jungwoo narik tangan Lisa lagi, terus ngebawa cewek itu ke mobilnya.
Pas mereka berdua sampe di depan mobil Jungwoo, Lisa malah diem.
Kalian tau? Sekarang hati Lisa rasanya kayak di tusuk sama jarum.
Eunseo, cewek itu lagi duduk di depan, dan sialnya Eunseo meluk bantal yang sering Lisa peluk pas di mobil sama Jungwoo.
"Kenapa? Cepetan masuk, gue udah rela-rela nungguin lo di sini mana bentar lagi hujan." omel Jungwoo, soalnya dia masih gak rela ngeliat Lisa megang tangan Younghoon di kantin.
Jungwoo jalan ke mobilnya, tapi langkah dia langsung berhenti pas denger omongannya Lisa.
"Kalo gitu kenapa gak pulang duluan aja? Kasian cewek lo gara-gara gue dia harus ikutan nunggu gue."
Jungwoo noleh ke belakang. "Maksud lo?"
"Lo gak perlu repot-repot nunggu gue, gue bisa pulang sendiri."
Lisa langsung jalan ngelewatin mobil Jungwoo dan cowok itu buru-buru ngejar Lisa.
Jungwoo nahan tangan Lisa, "dia temen kecil gue, bukan cewek gue."
Lisa narik nafasnya dan ngelepasin tangan Jungwoo yang nahan dia, terus Lisa ngelanjutin jalannya gak perduli sama Jungwoo yang terus ngoceh sambil ngejar dia.
"Jungwoo, kak Lisa kalian ngapain? Bentar lagi hujan. Ayo cepetan kita pulang." teriak Eunseo.
Sekarang cewek itu nyamperin Lisa sama Jungwoo, "kak Lisa kenapa pergi? Bentar lagi hujan loh."
"Oh iya aku minta maaf, aku kira kita seangkatan ternyata kak Lisa kelas 12. Maaf ya."
Lisa ngangguk kecil, gak tau kenapa dia malah jadi muak ngeliat muka Eunseo. Cara dia natap Lisa jadi terkesan tengil buat dia.
"Udah kan, gue duluan."
"Loh kak Lisa gak bareng kita? Kita udah nungguin kakak loh."
Diem-diem Lisa berdecih, "gue gak minta kalian buat nunggu gue."
"Loh kenapa kak? Jungwoo udah baik tau mau nungguin kakak."
Lisa diem.
"Kak Lisa gak suka aku nebeng sama kalian?" tanya Eunseo tiba-tiba ngebuat Lisa noleh ke cewek itu.
"Ya udah, aku pulang sendiri aja. Jungwoo gue duluan." ucap Eunseo dengan raut sedihnya.
Jungwoo nahan tangan Eunseo, "lo mau kemana? Udah lo pulang sama gue aja, lagian dia gak mau pulang bareng padahal udah di tungguiin juga. Orang gak tau diri mah biarin aja, ayo pulang."
Jungwoo langsung narik Eunseo pergi dari hadapan Lisa.
Lisa ngepalin tangannya.
Tadi itu beneran Jungwoo? Dia kayak gitu ke Lisa?
Lisa ketawa sinis, enggak, tadi emang Jungwoo. Tapi dengan sifat yang berbeda.
Jungwoo berubah cuma karena kehadiran Eunseo.
Lisa jadi curiga, seberapa deketnya sih mereka di belakang Lisa?
❇❇❇
Lisa ngusap air matanya, dia bener-bener sakit hati sama omongan Jungwoo ke dia.
Mana sialnya hujan tiba-tiba turun, ngebuat Lisa terpaksa neduh di warung kecil yang kebetulan lagi tutup di pinggir jalan.
Lisa meluk badannya sendiri, sekarang udah udah jam lima sore dan hujan masih belum reda.
Bahkan rambut Lisa juga mulai lepek gara-gara kena air hujan.
"Mamah, dingin." gumam Lisa, terus dia ngegosok-gosokin tangannya.
Kalo kalian tanya kenapa Lisa gak pesen gojek, jawabannya klasik, hp dia mati total. Taksi? Dari tadi Lisa nyari gak ada.
Bus? Haltenya jauh.
Dan sekarang Lisa bingung gimana caranya supaya dia pulang.
Apa dia lari aja ya ke halte bus? Dan kayaknya emang harus, gak ada pilihan lagi.
"Oke Lisa jangan nangis dulu, mending sekarang lo lari balik lagi ke sekolah."
Hiks
"Tuhkan nangis, aduh Lisa jangan dulu. Lo harus pulang---hiks."
"Mamah Lisa harus gimana?" Lisa jongkok sambil nutupin mukanya, dia lemah kalo urusan kayak gini.
"Jungwoo sialan, brengsek!"
"Gue istri lo tapi lo lebih milih temen lo."
"Sialan!"
"Anjing!"
"Gue cerain juga lo."
Lisa terlalu sibuk maki-maki Jungwoo sampe gak sadar ada motor yang berhenti di depan dia.
"Lisa?"
❇❇❇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.