Beberapa tahun kemudian...
"Udah kamu siapin semuanya?" tanya Argev kearah Visha.
Malam ini, Visha tampak sangat sibuk mengemasi barang-barangnya dan juga barang-barang Argev. Rencananya, besok mereka berdua akan pergi ke Bali, sesuai dengan janji Argev.
"Gev, kamu gak bawa baju yang baru kamu beli itu?" tanya Visha saat menyadari tak ada baju yang baru dibeli Argev didalam koper.
Argev menggeleng pelan, "Gak ah, malas."
"Yeu, gak jelas, kemarin bilangnya beli baju baru untuk dibawa pas liburan, eh pas mau liburan malah gak dibawa," cerocos Visha.
"Ya udah, jangan marah-marah terus," ucap Argev.
"Shila mana? Kok gak kamu bawa kesini sih?"
"Dibawah, sama Bunda."
Ashila Febyola Adesvan, anak pertama dari pasangan Argevando Lexham Adesvan dan Cavish Asteria.
Anak itu kini menginjak usia tiga tahun, dan dalam masa lincah-lincahnya.
"Ayok samperin Shila dulu." Visha mengajak Argev untuk menghampiri anak mereka.
Gadis kecil itu tampak sibuk memainkan bonekanya bersama sang Oma.
Arum, atau Bunda Visha, tersenyum kearah Shila yang asik bermain, "Tuh Mama sama Papa," ucap Arum membuat Shila mengalihkan pandangannya.
"Mamaaa..." Ia langsung menghampiri Visha, Visha pun langsung menggendong putrinya itu.
"Main apa sih sama Oma? Hmm?"
"Ain oneka."
"Sekarang udahan dulu ya mainnya, tidur dulu, okay?"
"Oh iya Bun, Bunda bakal tinggal disini kan selama Visha sama Argev ke Bali?" tanya Visha kearah Arum.
Arum mengangguk sembari tersenyum, "Iya, Bunda disini, Bunda bakal jagain Shila."
"Besok Mamanya Argev juga mau kesini Bun, jadi ntar Bunda sama Mama bisa jagain Shila berdua," sahut Argev.
"Bagus dong kalau begitu, jadi Bunda ada temennya deh."
Visha tersenyum kearah Arum, "Maaf ya Bun, Visha titip Shila sama Bunda, maaf Visha ngerepotin, kita belum dapat babysitter yang cocok, kita udah cari kok, iya kan by?" Visha meminta persetujuan dari Argev.
Argev mengangguk pelan, "Iya."
"Enggak ngerepotin kok, Shila itu kan Cucu Bunda."
Visha terkekeh, "Udah malem banget nih Bun, Bunda istirahat aja ya, biar Shila sama Visha."
Arum mengangguk, "Iya, Nak."
"Maaf ya Bun, tidurnya di kamar tamu."
"Ah enggak papa, kamar tamu dirumah kamu kan juga bagus, hahaha."
"Hehehe, good night Bun."
"Good night too."
***
Ceklekkk...
Argev membuka pintu kamar secara perlahan, "Belum tidur, Sha?"
Visha menggelengkan kepalanya pelan, ia mencoba untuk menidurkan Shila tapi gadis kecil itu tak kunjung tertidur, "Shila, tidur dong Nak, kamu gak ngantuk apa? Hmm?"
"Sini sama Papa." Argev langsung menggendong Shila.
"Gev jangan, kamu gak capek?"
"Enggak, gak papa, daripada dia gak tidur."

KAMU SEDANG MEMBACA
EPIPHANY
Novela Juvenil[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ] "Jika saja aku benar-benar berpikir sebelum bertindak, pasti penyesalan itu tidak akan terjadi." - Cavish Asteria. [Start : 3 Juni 2020] [Finish : 3 Juli 2020] Cover by @Lidya_NH