"Buruan, ntar telat," ucap Argev saat melihat Visha yang masih merapikan seragam Sekolah.
"Isss gak sabar banget sih."
"Gue kan harus antar lo dulu, kalau kesiangan ntar gue yang telat."
"Iya ini udah selesai kok." Visha mengambil tas Sekolahnya lalu ia berjalan menghampiri Argev.
"Ayok." Argev berjalan mendahului Visha, hal itu membuat Visha memanyunkan bibirnya, ia berjalan dibelakang Argev dengan kakinya yang dihentak-hentakan.
"Kenapa Sha?" tegur Raka saat melihat wajah Visha yang cemberut.
Visha tersenyum tipis kearah Papa mertuanya itu, "Gak papa kok Pah."
"Gev, itu istri kamu mukanya cemberut, kok gak diladenin," ujar Raka kearah Argev.
Argev menghela nafasnya lalu ia membalikkan badannya menatap kearah Visha, "Kenapa?" tanyanya pelan.
Visha menggeleng pelan, "Gak papa."
"Terus, kenapa cemberut?"
"Gak papa."
Argev beralih menatap kearah Raka, "Papa denger sendiri kan? Dia gak papa, emang doyan cemberut orangnya," sindir Argev.
"Argev!" kesal Visha.
"Gev, tadi kata Bi Yati, didepan ada tamu, dia nyariin kamu katanya."
"Tamu? Nyariin aku? Siapa Pah?"
"Gak tau, Papa gak kedepan."
Argev mengangguk pelan, "Ya udah kalau gitu Argev mau temuin orangnya dulu, sekalian abis itu Argev sama Visha mau berangkat Sekolah."
"Iya, hati-hati."
"Iya, assalamualaikum."
"Waalaikumsallam."
Argev dan Visha berjalan keluar rumah untuk menemui orang yang mencari Argev. Didepan pintu, mereka melihat seorang gadis memakai seragam Sekolah yang sama seperti Argev, gadis itu tersenyum.
"Hy Gev," sapanya kearah Argev.
"Lisa? Ngapain lo pagi-pagi kesini?"
"Gue sengaja kesini, gue mau ngajak lo untuk berangkat Sekolah bareng."
Argev membulatkan mulutnya membentuk huruf 'O'.
"Mau kan Gev berangkan Sekolah bareng gue?"
"Gue bareng Visha, sorry Lis."
Lisa beralih menatap kearah Visha, tatapannya tampal begitu sinis, ia sangat tidak menyukai Visha, "Lo datang kesini jam berapa sih? Cepet banget, bisa-bisanya ngeduluin gue," kesal Lisa.
Visha hanya diam tak menjawab ucapan Lisa, ia bingung harus menjawab apa, ia kan tinggal dirumah ini, jelas saja pagi-pagi buta ia sudah ada disini.
"Apa lo nginep disini ya?" tebak Lisa.
Visha memutar kedua bola matanya jengah, "Kalau iya kenapa? Masalah?"
Kedua bola mata Lisa membulat sempurna, "What? Lo nginep disini? Wah gak bener nih! Heh lo itu cuman pacar Argev, belum halal!"
Batin Visha mengumpat kesal saat mendengar ucapan Lisa. Belum halal dia bilang? Hahaha salah besar!
"Gue nginep ataupun enggak disini, gak ngerugiin lo juga kan? Ngapain lo repot? Urus aja hidup lo sendiri!" bentak Visha.
Tangan Argev menggenggam tangan Visha, mencoba untuk menangkan istrinya itu, "Sha udah, kita berangkat Sekolah sekarang ya."
Visha mengangguk pelan, "Iya."
![](https://img.wattpad.com/cover/225917612-288-k993990.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
EPIPHANY
Подростковая литература[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ] "Jika saja aku benar-benar berpikir sebelum bertindak, pasti penyesalan itu tidak akan terjadi." - Cavish Asteria. [Start : 3 Juni 2020] [Finish : 3 Juli 2020] Cover by @Lidya_NH