🥀 || 03

12.5K 679 34
                                    

Visha membongkar isi lemarinya untuk mencari pakaian yang cocok untuk dikenakannya malam ini. Sedari tadi Visha mencari namun ia belum juga menemukan pakaian yang cocok.

Akhirnya Visha menemukan sebuah dress berwarna hitam, ia pikir itu cocok untuk dikenakannya malam ini.

Akhirnya Visha menemukan sebuah dress berwarna hitam, ia pikir itu cocok untuk dikenakannya malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Itu contoh dress nya)

Visha langsung memakai dress tersebut, ia melihat penampilannya didepan cermin berukuran besar yang ada didalam kamarnya. Visha tersenyum kecil melihat pantulan dirinya di cermin.

Visha duduk didepan meja rias, ia memakai sedikit make up untuk mempercantik dirinya.

Cling...

Sebuah notifikas chat masuk di handphone Visha. Visha melihat itu adalah chat dari Naufal.

Naufal
Aku udah didepan rumah kamu loh
Aku masuk ya?
Ada Ayah Bunda kamu kan?

Visha
Iya ada

Visha memasukkan handphonenya kedalam tas mini yang akan dibawanya. Setelah itu ia pergi keluar kamarnya.

Naufal tersenyum kearah Visha yang baru saja datang menghampirinya. Ia melihat penampilan gadis kesayangannya itu, benar-benar cantik.

"Cantik," ucap Naufal pelan namun jelas.

Visha tersenyum kecil, "Ayok."

Naufal mengangguk, "Tante, Om, saya sama Visha pamit dulu ya." Naufal mencium punggung tangan kanan Arum dan Chandra secara bergantian, kemudian Visha melakukan hal yang sama.

"Iya hati-hati ya. Visha, nanti pulangnya jangan larut malam! Besok Ayah sama Bunda baru pulang."

Visha mengangguk singkat, "Iya Bun, pamit ya."

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam."

***

Mobil milik Naufal terparkir di parkiran khusus pengunjung club. Visha menatap kearah Naufal, "Bye," ucapnya singkat.

Naufal memegang tangan Visha, ia menahan gadis itu, "Nanti aku jemput ya?," tanya Naufal.

Visha menggeleng pelan, "Gak usah, gue nanti bisa bareng Karin," sahutnya.

"Oke—"

Belum sempat Naufal menyelesaikan ucapannya, Visha sudah lebih dulu keluar dari mobil, Naufal menghela nafasnya melihat Visha yang begitu acuh kepadanya.

EPIPHANYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang