Tiga hari telah berlalu sejak kematian Na Yoona. Kerajaan Beannaithe sudah kembali seperti semula. Tidak ada lagi suasana yang berkabung. Seakan lupa pada eksistensi Na Yoona yang pernah ada.
Atau mungkin ... hanya Raja dan Nana yang masih bersedih atas kematiannya.
Kamu jadi penasaran. Bagaimana kabar Ratu ya? Apa Beliau sudah menyesali perbuatannya?
Lalu Pangeran Jeno...
Apa dia baik-baik saja?
Waktu itu, selepas dia meyatakan cintanya padamu, kamu langsung meninggalkannya. Tidak memberinya respons apa-apa.
Jujur, perasaanmu terlalu campur aduk padanya. Iya, dia baik padamu. Dia pun perhatian dan berperilaku lembut terhadapmu. Tapi pandanganmu padanya tidak bisa lagi sama. Dia tetap anak dari Ratu Jessica. Orang yang tega membunuh Bunda Yoona. Dan tempo hari, Lee Jeno jelas-jelas merendahkan Nana.
Membuatmu tak tahu. Lee Jeno yang sebenarnya itu seperti apa.
"Kakak, jangan melamun. Ayo makan sarapannya." tegur Jisung tepat di depan wajahmu.
Kamu terperanjat kaget. Kamu menyentil dahi Jisung dengan tangan kananmu. Sukses membuatnya mundur dan meringis.
"Aw, sakit sekali astaga... Kakak mau bunuh Jisung ya?"
"Kikik mii binih Jising yi? Lebay banget sih bayinya Kakak."
"Ih serius Kak, sakit banget tau!"
Kamu tertawa kecil. Apa sih bocah ini? Katanya ksatria terkuat di kerajaan. Tapi baru kamu sentil begitu saja sudah kesakitan.
"Iya iya, Kakak minta maaf. Udah, lanjut lagi makannya, jangan ngambek."
Jisung mengerucutkan bibirnya menahan kesal. Bocah Park itu kembali menyuap sereal cokelat ke dalam mulutnya. Tepat seperti yang kamu perintahkan padanya. Selama beberapa saat, Jisung dan kamu sibuk melanjutkan sarapan.
Hingga akhirnya, Park Jisung membuka sesi ceritanya.
"Oh iya Kak, kemarin Kerajaan Beannaithe kedatangan tamu kehormatan lho!" celoteh Jisung.
"Iya kah? Siapa?" Responsmu.
"Kakak laki-lakinya Putri Yeji. Orangnya tampan sekali, Kak. Sekilas mirip sama Kak Jeno."
Kamu yang sedang menyendokkan sereal ke dalam mulut kontan berhenti. Sendok di tangan kananmu jatuh meluncur ke dalam mangkuk. Membuat Jisung mengeluh karena susu dari mangkukmu terpercik ke arah dirinya.
"Kakak laki-lakinya Putri Yeji?"
Jisung mendengus kecil. "Iya, Kak. Kakak kenapa sih? Kok kaget banget?"
"Nggak, nggak apa-apa..."
Jelas kamu kaget.
Kamu tidak pernah tahu bahwa Hwang Yeji memiliki kakak laki-laki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protect The Second Prince | Lee Jeno X You X Na Jaemin [COMPLETED]
FantasyKamu menangis semalaman penuh karena tokoh kesayanganmu di novel berakhir menyedihkan. Na Jaemin namanya. Seorang Pangeran Kedua yang dieksekusi mati dengan hukum gantung di depan kerajaannya sendiri. Kamu terus bertanya, mengapa takdir begitu kejam...