23. She's My Priority

2.6K 627 80
                                    

Hwang Yeji keluar dari kamarnya tatkala Lee Jeno dan Park Jisung sibuk bersiap. Gadis Hwang itu berjalan cepat menuju ujung lorong istana. Berbelok ke kanan dan berhenti di sebuah kamar. Kamar Hwang Hyunjin.

Sebenarnya, Yeji agak ragu.

Pasalnya, hubungan Yeji dengan sang Kakak sedang merenggang. Selama beberapa hari ini, Yeji bahkan dengan sengaja menghindari Hyunjin. Merajuk pada sang Kakak yang memarahinya tempo hari. Dimana Hyunjin memaksa Yeji mendekati Jeno, padahal Yeji sama sekali tidak menaruh hati pada lelaki Lee itu.

Tapi akhirnya Yeji menetapkan hati. Ia ingin meminta kakaknya untuk ikut serta mencari Park Hani.

Siapa tahu, nantinya Hyunjin akan mendapat kepercayaan dari Lee Jeno. Dan hubungan kekerabatan antara kerajaan Barat dan Beannaithe akan tetap terjaga, meskipun Yeji tidak menjadi ratu di Kerajaan Beannaithe ini. Dan tentunya, Yeji bisa memutus pertunangannya dengan Jeno dan menikah dengan Na Jaemin.

Hwang Yeji menarik napas panjang dan mengetuk pintu di depannya.

"Kak? Kak Hyunjin?" panggilnya.

Sama sekali tidak ada jawaban.

'Apa dia sedang keluar?' pikir Yeji.

"Kak Hyunjin? Kakak?" ulang Yeji. Masih berharap bahwa kakaknya ada di dalam ruangan itu.

Hening.

Masih tidak ada jawaban.

"Ka---"

"Kamu bawa senjata, Jisung?"

Suara Jeno tiba-tiba terdengar, membuat Yeji mengatupkan mulut. Yeji segera bersembunyi di balik dinding. Mengintip dua lelaki itu dari belokan lorong.

"Enggak, Kak. Kak Haechan juga nggak bawa. Kami berdua panik banget tadi, jadi nggak kepikiran untuk bawa senjata."

"Pegang ini," kata Jeno.

Jeno segera melemparkan sebuah pedang berlapiskan sarung kayu pada Park Jisung. Sukses ditangkap oleh Jisung dengan baik. Jeno kemudian memasukkan dua buah pisau seukuran telapak tangan ke dalam saku jaketnya. Pun Jeno sudah membawa pedang di pinggangnya.

"Ayo kita pergi. Mungkin Lee Haechan dan Na Jaemin sudah dapat petunjuk," kata Jeno. Kemudian berlari bersama Park Jisung. Meninggalkan lorong bagian dalam istana dan menuju ke luar.

Yeji terkesiap di tempatnya.

"Pangeran Na Jaemin?"

Ah iya. Dia lupa bahwa lelaki yang ia cinta itu nyatanya menyukai Park Hani. Putri dari Panglima kerajaan ini.

Yeji berusaha menyusul langkah Park Jisung dan Lee Jeno. Mendorong kemampuannya untuk berlari secepat mungkin. Tidak ingin kehilangan jejak dua lelaki tinggi itu.

'Kamu bisa bahagia dengan Pangeran Lee Jeno, Hani. Jadi biarkan Pangeran Na Jaemin denganku...' lirih Yeji dalam hati.

***

Para pengawal suruhan Lee Jeno sudah tersebar ke seluruh penjuru istana. Berusaha mencari keberadaanmu. Tapi nihil. Kamu jelas tidak ada di sana.

Lee Jeno dan Park Jisung berjalan kaki menyusuri jalan setapak menuju gerbang istana. Masih menyisir area sekitar mereka. Sekaligus ingin meminta keterangan dari para penjaga gerbang istana. Orang yang seharusnya tahu apabila ada objek mencurigakan yang keluar-masuk ke dalam istana.

Jeno dapat melihat dua pria dewasa yang bertugas sebagai penjaga gerbang. Jeno mengernyitkan dahi.

'Jumlah penjaganya terlalu sedikit dibanding biasanya', pikir Jeno.

Protect The Second Prince | Lee Jeno X You X Na Jaemin [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang