Kamu duduk bersama Mina di kursi panjang yang tepat berada di tepi lapangan. Memperhatikan para ksatria kerajaan termasuk ayahmu tersayang. Mereka semua sedang berlari mengelilingi lapangan. Melatih fisik mereka.
Sebenarnya, kamu tidak mau berada di sini. Apalagi setelah pertemuanmu dengan Lee Jeno pagi tadi. Kamu masih risih dengannya.
Tapi adikmu yang manis, Park Jisung, bersikeras memintamu menontonnya secara langsung. Katanya ingin pamer kalau dia sudah hebat dan kompeten untuk melindungimu. Kamu pun jadi tidak tega menolak permintaan adik kecilmu itu.
Tapi ya begini jadinya.
Kamu harus berkali-kali menunduk atau membuang muka setiap kali Jeno menoleh padamu. Entah apa intensi Pangeran Mahkota itu. Tapi dia terus menerus melihat ke arahmu.
Kamu hanya bisa berdoa agar tidak ada orang yang menyadari hal itu.
"Kakak! Jisung sudah berlari 30 putaran loh! Tinggal 5 putaran lagi!" teriak Jisung sembari terus berlari mengelilingi lapangan. Ia melambaikan tangannya tinggi-tinggi. Berusaha menarik perhatianmu. Sukses pula membuat para ksatria lain menyadari kehadiranmu.
Mina di sampingmu tertawa kecil. Menganggap tingkah tuan mudanya sangat kekanakan.
"Iya, Jisung! Kakak tahu Jisung hebat! Semangat!" ujarmu seraya melambaikan tangan dan tersenyum riang.
Tingkahmu yang ceria dan wajahmu yang manis membuat beberapa ksatria di sana menjadi ramai.
"Mantul, manis banget, men!"
"Damage-nya parah banget, bikin mampus!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Protect The Second Prince | Lee Jeno X You X Na Jaemin [COMPLETED]
FantastikKamu menangis semalaman penuh karena tokoh kesayanganmu di novel berakhir menyedihkan. Na Jaemin namanya. Seorang Pangeran Kedua yang dieksekusi mati dengan hukum gantung di depan kerajaannya sendiri. Kamu terus bertanya, mengapa takdir begitu kejam...