21. Awal

190 92 41
                                    

Ckittt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ckittt...

Bunyi gesekan ban dengan jalan terdengar begitu pedal rem ia injak. Pagi ini, sepasang tunangan yang selalu tampak serasi berangkat sekolah memakai mobil gadisnya. Sengaja, Natcha yang meminta. Katanya kalau lagi datang bulan gak enak jika harus duduk mengangkang.

"Just, gue pinjam jaket lo dong," pinta Natcha begitu keduanya telah ke luar dari mobil. Justin berdecak sebal dengan tingkah tunangannya. Pasalnya, sudah berkali-kali ia menyuruh Natcha untuk memakai jaket saat hendak berangkat. Dengan dalih gerah, Natcha terus menolaknya.

"Ck. Makanya jangan bandel kalau jadi cewek. Disuruh bawa jaket sendiri kagak mau, sekarang malah mau pinjam jaket gue."

"Kalau lo gak mau ngasih pinjam, bilang! Ribet banyak bacot," geram Natcha kemudian melangkahkan kaki. Justin tidak habis pikir pada gadis itu. Ini baru datang bulan, apalagi nanti kalau Natcha sudah mengandung anaknya. Pasti Justin makin dinilai salah oleh gadisnya itu.

"Morning princess," sapa seseorang di perempatan koridor. Natcha sedikit terkejut dengan panggilan yang ia lontarkan untuk dirinya. Sebisa mungkin gadis itu menutupi rasa terkejutnya dengan senyuman manis yang ia ukir.

"Kai," sapanya singkat. Lelaki itu merogoh saku seragamnya.

"Kemarin gue nganter Liya ke mall. Terus gak sengaja lihat ini. Gue jadi keinget sama lo," ujarnya sambil memberikan sebuah gantungan berbentuk awan dengan warna biru cerah. Natcha menerimanya dengan senyuman manis namun sangat kecil.

"Umm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Umm... By the way, lo masih phobia, kan sama hujan?" tanyanya memastikan. Natcha sedikit tidak enak dengan pertanyaan terakhir Kai. Dengan malas, gadis itu menganggukkan kepala.

"Oh, syukur deh. Gue gak salah kalau gitu," ucapnya merasa lega. Lega? Lega karena apa coba?

Setelah mengatakan itu, Kai melenggang pergi entah kemana. Mungkin ke kantin untuk mengisi perutnya sebelum jam belajar dimulai. Sementara itu, Natcha memperhatikan gantungan yang diberi oleh lelaki itu. Sebenarnya lucu, tapi Natcha tidak menyukainya. Entah karena apa, tapi sebuah firasat buruk sedang ia rasakan.

JUSTIN [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang