10. Kenakalan VS Kejahilan

272 32 2
                                    

Vote!
Jika ada niatan untuk memencet bintang di bawah pojok paling kiri Silahkan

***

Jennie tergencang dari lamunannya saat terkena cipratan air pada tubuhnya, ia mendesah kesal sebagian bajunya basah

Sial!
matanya beralih menatap nyalang Hanbin yang tersenyum miring, Oh please Jennie sedang tidak mood untuk bertengkar apalagi melayani kenakalan Kim Hanbin yang sengaja menggoda Jennie dengan menyiram nyiram air ke arahnya agar ia mau berenang bersama

"Aku bilang tidak mau! aku tidak mau! jangan memaksaku," ucap Jennie kesal, ia mengusap bajunya yang basah berusaha mengeringkannya, beberapa menit yang lalu ia mengagumi bahkan terpesona pada Suaminya, dan sekarang ia meralat semua pikiran gilanya! lupakan tubuh seksinya tentang pesona mautnya! yang ada ia mengutuk menyumpah Hanbin yang kembali pada siafat menyebalkannya

"Ayolah Jennie, aku bersumpah ini menyegarkan sekali! cocok untuk dirimu yang belum mandi, lihat belek di ujung mata sebelah kirimu, menjijikan!" kembali menyiram nyiram kecil ke pinggir kolam, ia tertawa gemas dengan ekspresi kesal istrinya

Jennie memutar bola matanya menanggapi ejekan Suaminya
sebut diriku sudah tidak ada image baik di depan brengsek itu yang tega mengataiku secara terang- terangan!

"Oh sial! Han hentikan,
-Dasar gila! bajuku hampir basah semua karenamu, tidak bisakah kau membiarkan ku tenang sebentar saja, kau selalu menggangguku," oceh Jennie kesal,
rasanya ia ingin melempar kursi pantai ini ke wajah tampannya, walaupun ia tidak yakin akan kuat mengangkatnya

"sudah terlanjur basah Jennie, melompatlah kesini temani aku,"

"pemaksa! aku tidak mau,"
Jennie membaringkan kembali tubuhnya memejamkan matanya mencoba tenang walaupun bajunya yang basah sedikit mengganggunya

sedikit ragu, tidak mempercayai perkataan Suaminya yang meledeknya
perlahan tangannya mengusap kedua ujung matanya menguceknya memastikan tidak ada secuirpun kotoran yang bernama belek,
Sial!

"kau membodohiku hah!" teriak Jennie kesal bisa- bisanya lelaki itu

Hanbin yang sedang berenang dengan gaya punggung menoleh atas teriakan Jennie yang ia yakin berteriak kesal padanya

"menyebalkan!
-mana? mataku beresih! sembarangan sekali kau mengataiku belekan dasar bodoh!"

"yaampun Janne,, haha kau lucu sekali"
Hanbin tertawa keras jadi istrinya masih kepikiran atas leluconnya barusan? haha lucu sekali
"Seriousely? kau masih kepikiran atas leluconku barusan? bahkan kau mengecheknya?" Hanbin mengelengkan kepala tidak habis pikir, menggemaskan sekali istrinya ini

Sialan!
Jennie berdiri menghentakan kakinya kesal matanya masih menatap tajam pada Suaminya yang masih menyisakan tawanya
ia mengambil ponselnya melangkah masuk ke dalam rumah meninggalkan Hanbin yang masih tertawa di tengah kolam renang
Jennie tersenyum licik, tunggu pembalasannya setelah ini, berani sekali membodohinya ia akan membuat Suaminya menyesal telah mentertawakan dirinya

tidak lama setelah kepergian Jennie, Hanbin memutuskan kembali berenang dengan mencoba beberapa gaya yang sudah menjadi keahliannya

pikirannya dibuat sangat kelelahan bahkan hampir meledak dengan pekerjaan yang begitu banyak, dan hari ini adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan tubuhnya dari aktivitas yang sibuk mengingat ia tidak akan pergi ke kantor untuk bekerja seperti biasanya. namun alih alih Hanbin mengistirahatkan tubuhnya ia memilih berenang dengan alasan kalau kegiatan tersebut bisa merelaksasi tubuhnya.

Jennie menyeringai setelah mengganti pakaiannya menjadi bikini seksi, ia sangat ingin tertawa puas menjahili Suaminya yang menyebalkan membayangkan bagaimana ekspresi Hanbin saat Jennie mengerjainya nanti, ia ingin membuat lelaki itu tersiksa gila memuja tubuhnya,
Jennie kemudian menutup tubuhnya dengan cardigan panjang selutut bersiap turun menghampiri Suaminya yang sedang sibuk berenang

My Husband Is A Sengklek! (Jenbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang