17. Pengecut Nyata

223 28 10
                                    

Vote!
Jika ada niatan untuk memencet bintang di bawah pojok paling kiri Silahkan dengan senang hati melanjutkan story inih

***

"Jennie!"

"Jane!!"

"Kim Jennie!"

"Ohh Shit!!! Jennie!" panggil Rosie berteriak kencang pagi- pagi buta membuat Jennie terbangun panik berlari ke lantai atas menaiki tangga menghampiri Rosie di kamarnya yang bersiap- siap segera memarahinya

"ada apa Rosie?" tanya Jennie terengah- engah mengatur nafasnya

"Jadi ini alasanmu melarang aku dan Somi untuk tidur dikamarmu dan kau malah mengajak kami untuk tidur di bawah, di ruang tengah beralaskan karpet keras itu!?
-Oh fuck! ini bahkan lebih gila dan lebih parah dari ruangan- ruangan sebelumnya yang aku benahi! kamarmu lebih buruk dari kandang Babi!"

"maaf Rosie aku tidak ada waktu dan tenaga untuk membereskan kandang Babi ini, maafkan aku" Sesal Jennie menunduk sebenarnya ia sudah tidak kuat untuk tertawa melihat ekspresi keterkejutan Rosie namun ia urungkan karena Rosie akan meledak ledak

"Ohhh astaga,, lihatlah pakaianmu? underware,, bra,," Ujar Rosie tertahan membuang nafas kesal melangkah menjelajahi setiap sudut ruangan, dan ia melotot begitu memasuki ruangan lemari pakaian Jennie

"Yatuhan,, Jennie kau manusia atau apa hah! bajumu berantakan,, ohh shit!! aku sampai sakit kepala melihatnya pakaian dalamu berserakan,," Rosie memegang kepalanya frustasi melihat keadaan kamar Jennie seperti kapal pecah

Jennie terkekeh kecil mengekor di belakang Rosie
ini sangat lucu, Rosie sangat lucu

"Dengarkan aku Jennie! aku akan berteriak kesenangan dan akan sangat seksi dimataku, jika pagi buta aku mendapati ruanganmu berantakan sekalipun dengan pakaian dalamu dan pakaian dalam Suamimu berserakan dilantai dan kau masih bergerumul didalam selimut mendesah keras bercinta dengan panas! aku akan berteriak senang aku bersumpah!!

-Oh Sial! tapi ini? kau Wanita kesepian dan keadaan Kamarmu lebih hancur dari ruangan tengah kemarin!"

Rosie melangkah jijik sedikit berjinjit perlahan
ia menahan nafasnya cengo, melihat pintu kamar mandi yang menggantung sudah hampir lepas dari engselnya jika ter senggol sedikit pintu itu akan terjatuh menimpanya

"aku tidak habis pikir, Rumah sebagus ini ternyata mempunyai pintu kamar mandi yang rusak parah,
-kenapa ini Jennie?"

"Hanbin Suamiku mendobrak pintu ini" rasanya ia senang menyebut 'Hanbin Suamiku' bergelayar di hati menandakan Hanbin hanya miliknya

"What?
-Oh tidak, tidak! bagaimana bisa Jane? lalu dia melihatmu bertelanjang di dalam?" Tanya Rosie berubah heboh pikiran kotornya bersorak gembira

"Ya," ia tersenyum memalingkan muka Sombong

"Lalu apa yang terjadi?"

Jennie terkekeh walaupun sakit mengingatnya ia ingin menunjukan ia tidak egois saat itu
"Dia bercumbu panas denganku didalam bathtub"

"Double Shit woww,, kau tidak marah ketika dia masuk dengan mendobrak pintu ini? aku tahu kau sangat sensitive dengan tindakan mesumnya"

"aku tidak menyadarinya, karena aku tertidur didalam bathtub dengan telingaku di cocoki earphone memutar musik kencang, dia panik karena aku tidak ada di dalam kamar dan mengetuk pintu tidak menyahut, dan pitu ini aku kunci, dia kira aku mati didalam,"

"sangat sempurna, lalu?"

"aku juga ingin egois sebentar dan menikmatinya, membalas cumbuan panasnya, ketika hampir sangat intim aku tersadar dan menghentikannya"

My Husband Is A Sengklek! (Jenbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang