35. Shadow Of Him Again

142 22 3
                                    

Vote!
kalo ada niatan untuk memencet bintang di bawah pojok paling kiri Silahkan dengan senang hati melanjutkan story inih

***

menangis di pelukan Taehyung dengan perasaan campur aduk, sakit hati, kesal, cemburu kecewa dan tentunya merasa bersalah pada lelaki ini yang tengah memeluku
aku memeluk Taehyung erat berusaha memberi tahukan betapa menyesalnya aku telah memilih meninggalkannya aku telah mengkhianatinya

maafkan aku Taehyung, maafkan aku yang tidak tahu diri ini, harusnya aku malu berada dalam dekapanmu saat ini kau dengan rendah hatinya memberiku kesempatan untuk kembali padamu

ia mengusap rambutku dengan sayang menenangkanku karena aku yang cengengnya tidak berhenti menangis dari tadi,, aku juga tidak tahu kenapa aku bisa se gila ini harus menangisi lelaki brengsek seperti Hanbin

saat ini aku sedang berada di atas ranjangku di kamar pirbadiku, saling memeluk erat bersama Taehyung, di apatementku dulu yang aku tempati sebelum menikah dengan Sialan itu,
awalnya Taehyung bersikeras untuk membawaku ke tempatnya namun aku berusaha menolak dan menawarinya untuk menginap menemaniku akhirnya dia menurut dan mengalah

aku semakin menenggelamkan wajahku pada dadanya yang bidangnya ketika teringat dengan Jelas bahkan masih terngiang ngiang di kepalaku ketika wanita itu memeluk Suamiku dari belakang dengan manja, bayangan saat mereka tertawa bersama masih saja berputar- putar

"Sudah Jennie jangan menangis lagi, aku disini untukmu berusaha membuatmu tenang, tolong hargai aku,, jangan menangisi dia lagi dipelukanku aku tidak sudi"
aku mendengar dia sepertinya kesal karena aku dengan bodohnya masih menangisi Kim Hanbin aku yakin Taehyung saat ini menahan emosinya karena cemburu
walaupun Taehyung masih menunjukan ke kesalannya padaku tapi aku yakin dia berusaha memaafkanku

Yatuhan,, aku harus bagaimana agar bisa menghapus rasa sakit yang pernah aku ukir di dalam hati Lelaki ini yang sedang aku peluk

"Maaf Taeh,, Taehyung, maafkan aku, aku menyesal" ujarku lirih dengan isakan tangis

Taehyung hanya diam mengusap punggungku, ia mencium pipiku Sayang, seakan menunjukan dia telah memaafkanku

"Berjanjilah padaku, jangan lagi berurusan dengan Sialan itu! segera ceraikan dia Jennie, tolong berpikir jernih,, jangan lagi menjadi wanita bodoh!"

aku mengangguk meyakinkannya aku sudah tidak tahan lagi harus merasakan sakit hati yang bertubi tubi yang disebabkan oleh Kim Hanbin, ia telah merusak perasaanku dia telah menghancurkanku, menghianati cintaku

---

tangannku terulur melewati jendela kamar yang terbuka untuk merasakan tetesan gerimis kecil menyentuh kulitku
hawa pagi yang terasa sangat dingin

aku menompangkan dagu di kusen jendela dengan tubuhku yang masih bersila di atas ranjang membelakangi Taehyung yang masih meringkuk menutup matanya

kepalaku terus saja mengulang bayangan Hanbin.
aku terkekeh geli teringat moment indah bersamanha ketika dinginnya pagi hujan seperti ini biasanya aku merasakan pelukan hangat dan tangan nakal Suamiku yang menari nari di atas kulitku menggodaku, mengajaku bercinta di atas ranjangnya
aku tertawa geli

aku yang kadang malu- malu ketika dia dengan nakalnya menggoda ku atau ketika kita berduaan Hanbin mengambil celah membahas panasnya ketika kami bercinta dia sering meledeku menirukan suara desahanku pada saat mencapai puncak aku sering kesal dibuatnya

tapi aku suka dirinya yang nakal, aku suka dirinya yang jahil hidup bersamanya hari hariku tidak sepi, tidak membosankan, karena dia selalu bisa membuat aku tertawa dia selalu bisa membuat aku tersenyum
dia tidak pernah menunjukan kelakuannya yang brengsek di depanku, didepanku dia selalu istimewa tidak satu pun hal buruk yang terlintas ketika menatap wajahnya
dia sangat sempurna

dia orangnya santai, tenang, nakal, jahil mempesona dan,, seksi tentunya,,

Yatuhanku,, kenapa aku malah merindukannya disaat- saat aku sakit hati telah dihianatinya? kenapa dengan diriku yang gila, mencintainya begitu dalam kenapa aku harus seperti ini? harus menjadi wanita bodoh yang harus mencintai pria brengsek bermuka dua seperti Kim Hanbin

aku tersadar dari lamunan panjangku ketika merasakan kecupan lembut di pipiku, aku menoleh mendapati Taehyung yang tersenyum cerah di belakangku

"Morning,," sapanya dengan suara serak
aku ikut tersenyum membalasnya kuharap dia mengerti aku belum bisa ceria seperti biasa, aku belum bisa melupakan luka ini yang masih basah

dia mendekat mengikis jarak di antara kami, memeluku dari belakang mencium leherku gemas membuatku terusik kegelian

"aku harus pulang dulu Jane,, maaf karena tidak bisa menemanimu, tidak mungkin aku disini terus melupakan pekerjaanku, nanti malam aku akan mengunjungimu lagi bolehkan?"

Aku mengangguk, membalikan tubuhku berhadapan dengannya
"tentu saja,,"

sebelum beranjak dari ranjang dia melahap tepi bibirku

aku memejamkan mata menikmati bibirnya yang lembut rasa
Oh Sial! Taehyung habis memakan apa? kenapa aku merasakan manis di lidahnya, berpadu dengan panasnya cumbuan Taehyung di bibirku hampir melenyapkan kewarasanku

"my favorite, your lips, your eyes, your smile,, and You're fucking so hot babe" bisiknya berat di sela- sela ciuman kami
aku tidak dapat menjawab karena dia melahap bibirku begitu rakus

hatiku berteriak menangis merasakan ciumannya yang semakin menggila, aku bersumpah aku ingin menangis karena yang aku bayangkan saat ini lelaki yang sedang menciumku ini bukan Kim Taehyung
setiap sentuhan ini hanya bayangan Kim Hanbin yang berputar- putar
Brengsek! aku benci diriku

aku mendorong tubuh Taehyung melepaskan pagutan ini, membutuhkan udara sebanyak- banyaknya untuk mengisi paru- paruku yang kehabisan oksigen
aku menatapnya masih dengan nafas yang terengah
kenapa dia menciumku segila dan seliar ini? seperti rasa kesal dan rindu menyatu, untung saja bibirku tidak dia telan

Taehyung terkekeh geli
"sebelum pergi aku akan membuatkanmu sarapan dulu,"
Jarinya mengerapikan rambutku dengan gemas, dia gemas mungkin karena saat ini aku cemberut kesal atas ciumannya
***

Salamku- baby Junghwan Treasure 💕

mohon mf, kalo ada kata/penulisan yang salah typo misalnya

My Husband Is A Sengklek! (Jenbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang