Vote!
kalo ada niatan untuk memencet bintang di bawah pojok paling kiri Silahkan dengan senang hati melanjutkan story inih 💕***
pengecut terbesar adalah seorang pria yang membangun cinta seorang wanita tanpa maksud membalas cintanya
-Bob Marley
---
20:15 KST
Kecewa pada dirinya sendiri yang tidak bisa mengendalikan perasaan pada Hanbin, karena pada akhirnya ia juga yang terluka, harusnya sebelum nekat memaafkan dan membuka hatinya pada Hanbin, Jennie berpikir berulang kali menimang perasaannya,
tidak dengan terburu buru hanya karena nafsu semata, mau sekuat tenaga ia berusaha membuat lelaki itu mencintainya percuma saja, jika lelaki itu telah mempunyai wanita lain di hatinya yang ia cintai, yang lebih segalanya daripada dirinya yang hanya wanita biasa dan tidak bergunahatinya teriris perih teringat perkataan gadis bule blasteran itu yang tadi dia bilang Hanbin miliknya dan mengatakan secara blak- blakan Suaminya lebih puas menyalurkan seluruh hasratnya pada tubuh wanita itu, bahkan mereka bercinta di ranjangnya
Yatuhan,, Jennie mati rasa
ya,, Jennie sadar tubuhnya tidak sebagus wanita itu wajahnya tidak secantik wanita itu, tapi,, cinta nya tidak bisa di sepelekansekarang Jennie sadar ia menyesal telah menuruti semua perintah Rosie ia menyesal telah menuruti semua perkataannya
Rosie terlalu alim memandang Hanbin, dia selalu menyangka lelaki itu baik, padahal dia brengsek Rosie terlalu so'tahu kehidupan Hanbin, dia terlalu so'tahu apa yang benar untuk JennieJennie bukan menyalahkan Rosie,,
tapi,, rasanya menyesakan ketika kenyataan menamparnya dugaan dan solusi dari Rosie ternyata malah mencekiknya tidak ada satu pun pengarahan dari Rosie yang membawanya pada kebahagiaan
Rosie itu Sahabatku,,? atau cobaanku?Jennie harus berusaha mengakhiri semuanya, mengakhiri pernikahannya, mengakhiri perasaannya, mengakhiri semua yang berhubungan dengan Kim Hanbin. Termasuk berusaha tidak berhubungan dulu dengan Rosie yang selalu cerewet jika menyangkut Hanbin,,
Jennie aneh sendiri, apa Rosie kerja sama dengan Hanbin atau semacam Hanbin membayar Rosie agar bisa membujuk Jennie untuk luluh pada Hanbin? karena semua perkataan Rosie begitu terbayang masuk akaltapi kenapa pada akhirnya ia juga yang mengeluarkan air mata, pada akhirnya ia yang menderita
berbeda dengan Somi yang terlihat masa bodoh dan lebih peduli ketika menyangkut Kim Taehyung
Jennie menunduk menyisir rambut panjangnya ke belakang dengan jemarinya merapikan penampilannya yang acak acakan
langkah Jennie terhenti ketika sampai di depan pintu Apartementnya ia membuang nafas berat berharap semua masalahnya ikut terbuang dan terangin- angin dengan karbon dioksida yang keluar dari hidungnya
setelah menekan pasword ia membuka pintu masuk dengan keadaan lemas tubuhnya di buat lelah setelah habis memarahi gadis blasteran itu
membuka sepatunya berganti dengan sandal rumahan, ia menyimpan sepatunya pada rakbaru teringat, yang awalnya ia berniat membawa seluruh pakaian dan barang di rumah itu, ia melupakannya dan malah pulang membekal luka
"Saat kau mengalami masa sulit, jangan kau pura- pura baik- baik saja, Kumohon,, karena itu membuat hatiku sakit, Jika kau merasa sedih tolong bagilah kesedihan mu padaku jangan kau pendam sendirian aku tahu betul bagaimana perihnya, karena aku akan berusaha membuatmu lebih tenang"
Jennie menoleh pada seseorang yang terduduk santai di ruangan tengah, lelaki yang menunggunya pulang sedari tadi khawatir takut terjadi sesuatu pada Jennie yang tadi siang wanita itu membawa mobilnya dengan marah dan menangis dari rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is A Sengklek! (Jenbin)
Fiksi Penggemar"Dasar Suami Sengklek!" Seseorang yang dulu Aku Cintai dia pergi meninggalkanku, bertahun lamanya tanpa kabar, membuatku ragu aku terlalu lelah menunggunya tanpa kepastian yang jelas, Kemudian kerinduanku berubah menjadi kebencian setelah seseorang...