"Dasar Suami Sengklek!"
Seseorang yang dulu Aku Cintai dia pergi meninggalkanku, bertahun lamanya tanpa kabar, membuatku ragu
aku terlalu lelah menunggunya tanpa kepastian yang jelas,
Kemudian kerinduanku berubah menjadi kebencian setelah seseorang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NI ORANG GANTENG BANGET CUY 😞 ***
"aku menelan semua rasa pedihku, aku rasa kita tidak bisa bersama lagi karena percuma!! aku mencintaimu namun kau mencintai pria lain! kau telah melupakan aku yang selalu mencintaimu yang selalu merindukanmu kau tidak akan pernah tahu perasaanku jika kau hanya percaya pada foto Sialan itu yang hanya tuduhan saja! kau hanya bisa menuduhku, harusnya kau buktikan! cari tahu apa saja yang aku lakukan disana! atau memperjuangkan cintamu jika kau masih memiliki perasaan padaku! aku tahu betul rasanya bagaimana Jane, bagaimana rasanya yang hanya bisa memikiki bayanganmu saja
kau disini bertindak seolah hanya dirimu saja yang tersakiti, dan menuduhku bahwa aku yang menyebabkannya! aku pun sama!! aku kecewa padamu yang hanya menyerah dan percaya pada foto Sialan yang setiap saat kau terima itu bukan?!" Hanbin menyisir rambutnya ke belakang dengan jemarinya ia mendongkak memejamkan matanya berusaha untuk tetap tenang saat menjelaskan seluruh masalahnya dimasalalu yang selalu menyiksanya
merasa mulai tenang ia kembali menatap Jennie yang tidak ia sangka ternyata wanita itu menangis
"aku yang awalnya berniat kembali ke Korea untuk melanjutkan pendidikan Postgraduate ku disini, aku urungkan semua rencanaku karena rasa sakit hati terus menyiksaku, aku kembali ke Itali dan fokus pada pendidikanku sampai pada akhirnya aku mengubah rencana, karena aku tidak bisa melupakanmu, aku tidak bisa melupakanmu begitu saja tanpa memperjuangkan mu, aku menahan semua perasaan ini yang terus meronta- ronta! aku mencintaimu Jennie aku bersumpah maka dari itu aku berusaha memperjuangkan cintaku aku berusaha berjuang mendapatkanmu walaupun dengan sedikit bantuan rencana licik dari kedua orangtuamu maafkan aku."
Hanbin berusaha menahan diri untuk mendekap Istrinya, rasanya sangat sakit ketika melihat air mata itu terjatuh
"Kau ingat?! bukankah aku pernah berjanji untuk kembali dan menikahimu? kau ingat itu? aku kembai Jennie,, menemuimu, menampakan diriku yang selalu hampir tidak bisa menahan diri untuk segera memelukmu mendekapmu menyalurkan seluruh rasa rinduku! aku pikir kau akan menyambutku dengan baik sebagaimana seperti seorang yang pernah singgah di hatimu namun kau membuat aku kebingungan atas semua sikapmu, kau berubah! kau kasar, pembangkang dan keras kepala membuat aku kewalahan atas tingkahmu yang menyebalkan itu!"
"kau tahu? bagaimana aku merindukan Jennieku yang dulu yang lugu, manis dan manja aku menemuimu namun kau malah menamparku tanpa berkata kau membuat aku terluka, kau selu memaki, mengumpat! berkata kasar! dan tatapanmu menancapkan ribuan duri di hatiku"
"aku berusaha mencari tahu alasanmu yang berubah ini, namun aku tidak mendapatkan jawaban kecuali dari dirimu sendiri! aku yang penasaran aku tetap berusaha menemuimu dan kau selalu menghindar dan marah- marah! harusnya kau katakan semuanya padaku! kau tanyakan padaku, jangan memendam lagi rasaa tolol yang kau pelihara dan malah mengacaukan semuanya agar aku mengerti dan aku menjelaskan semuanya padamu, agar masalah kita tidak sekacau ini Jennie!"
