40. MEMIKIRKAN

164 16 13
                                    

Maaf ya gaes:)

Udah siap baca kelanjutan SENIOR'S?

Langsung aja cuss, meluncur 🚀

Langsung aja cuss, meluncur 🚀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

Ngasih saran buat orang jagonya minta ampun, padahal diri sendiri aja belum tentu percaya dengan sarannya sendiri.

***

Kayla terbangun dari tidurnya. Ia melihat buku milik Fauzan yang berada di kasurnya, kemudian ia mengambilnya dan menaruh di dalam tasnya. Kayla juga menyiapkan mata pelajaran dan tidak lupa membawa baju olahraga untuk eskul nanti.

Setelah itu, Kayla bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan bersiap-siap pergi ke sekolah.

Gurls✨🐣

Kayla
Gais lo udah pada otw?

Adel
Udah nih, lagi nunggu angkot aja sama Nayla

Kayla
Oke

Sambil menunggu teman-temannya, Kayla bermain handphone di teras depan rumahnya. Saat sedang asyik bermain handphonenya, ia tak sengaja membuka galeri, dan melihat foto ia bersama Fauzan waktu acara perkemahan.

Kayla menghelakan napas. Ingin rasanya waktu terulang kembali, tapi itu rasanya tidak mungkin. Tiba-tiba Kayla mengingat kejadian waktu kemarin malam. Ia masih penasaran, kenapa Fauzan tiba-tiba menanyakan hal itu kepadanya? Apakah ia juga mempunyai perasaan terhadapnya? Tapi... Rasanya tidak mungkin. Mana mungkin seorang Fauzan ketua Osis yang ketus itu menyukainya, padahal jelas-jelas dulu ia mendekatinya namun Fauzan tidak mau.

Tiba-tiba saja temannya sudah sampai di depan rumahnya. Kayla bergegas menghampiri mereka. Tak lama sampailah di sekolah, untung saja gerbang sekolah belum ditutup. Mereka bertiga bergegas masuk ke dalam kelas.

-

Waktu istirahat telah tiba, Kayla dan teman-temannya bergegas menuju kantin. Hari ini kantin sangat ramai sekali, tidak seperti biasanya. Entah kenapa, padahl jelas-jelas seusai menjalani kelas pasti perut sangat berontak minta diisi.

Seperti biasa Kayla dan Bella memesan makanan, Nayla dan Adel mencari tempat duduk.

"Lo mau apa?" tanya Kayla kepada teman-temannya.

"Mie ayam," jawab Adel.

"Lo pagi-pagi udah mie aja, Del," cibir Kayla, ia takut si Adel akan sakit perut karena jarang makan nasi.

"Suka-suka gue," kata Adel bandel.

"Iyadah terserah,"

"Gue soto aja deh," sambung Nayla mengutarakan pesanannya.

SENIOR'S [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang