21. PUTUS

304 37 25
                                    

Udah siap baca kelanjutan SENIOR'S?

Langsung aja cuss, meluncur🚀

Langsung aja cuss, meluncur🚀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akan ada pelangi setelah badai, akan ada juga sifatmu yang hangat seperti matahari dan indah seperti pelangi, walaupun dulunya sangat ditakutkan seperti badai.

***

Hari ini hari jumat, hari dimana semua murid melakukan kegiatan eskul. Seperti biasa Kayla dan teman-temannya berangkat menggunakan angkot, kali ini mereka datang lebih lambat dibanding hari kemarin.

Saat di angkot Adel bercerita kepada teman-temannya bahwa kemarin malam Reyhan datang kerumahnya dan meminta maaf.

"Kemarin Reyhan dateng ke rumah gue," ungkap Adel.

"Serius lo? Terus?" tanya Nayla, penasaran.

"Ya, terus ketauan kalo gue pacaran sama dia,"

"Jangan bilang lo putus," ujar Kayla tidak mau dugaannya benar.

"Udah putus Kay, padahal gue juga masih sayang sama dia. Tapi mau gimana lagi, Ibu gue yang nyuruh gue bisa apa?" Adel merunduk, sedih.

"Iya juga sih, yang sabar yah Del." sahut Nayla memberi semangat.

"Iya makasih Nay,"

Akhirnya sampai juga disekolah, pas sekali mereka tiba saat bel masuk sekolah berbunyi.Mereka bertiga bergegas menuju ke kelas. Tak lama guru pun datang memasuki kelas X Mipa 1.

Teng...!!!  Teng...!!!

Istirahat pun tiba, waktunya Kayla dan teman-temannya ke kantin dan memesan makanan yang biasa mereka pesan. 4 bakso dan es teh manis. Kobam bakso.

Kayla dan Adel memesan makanannya, sedangkan Nayla dan Bella mencari tempat duduk. Tak lama makanan pun datang.

"Nih gais," ujar Kayla memberikan makanan di meja.

"Makasih Kay," sahut Nayla.

"Sama-sama,"

Tiba-tiba Audrey dan gerombolannya datang, mengejek Adel yang baru saja putus. Dasar nenek lampir, mau apasih mereka? Pasti mengejek. Tidak ada lagi yang mereka lakukan hanya itu.

"Eh tunggu, gue mencium aroma yang baru putus," ledek Audrey, "Pasti lo ya! Hahaha," Audrey menunjuk pada Adel.

"Kasian banget sih kamu, hahaha." sambung Megan ikut mengejek.

Adel terdiam, dirinya merasakan sakit hati, sedih, kecewa, semua campur aduk. Lengkap, sudah.

"Bisa gak si lo jangan ganggu kita-kita?" ucap Kayla, emosi. Sudah muak melihat tingkah mereka.

"Gak bisa, soalnya gue seneng banget Adel putus." sahut Megan tertawa.

"Harus banget gitu lo ejek?" tanya Nayla menaikkan alisnya, owh aja.

SENIOR'S [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang