22. RENCANA

256 35 25
                                    

Udah siap baca kelanjutan SENIOR'S?

Langsung aja cuss, meluncur🚀

Langsung aja cuss, meluncur🚀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang bisa bodoh hanya karena cinta. Jika masih mempunyai perasaan, kenapa dirinya tega melupakan begitu saja kenangannya, walau hanya hubungannya sesingkat apapun.

***

Hari libur pun telah berlalu, waktunya kembali untuk pergi ke sekolah. Kayla dan teman-temannya seperti biasa sedang menunggu angkot. Hari cuacanya sedikit mendung, mungkin saja tidak ada upacara bendera. Semoga saja, amin.

Akhirnya angkot yang mereka tunggu-tunggu telah ada. Mereka pun langsung menaiki angkot tersebut.

Tak lama mereka pun sampai, adel melihat Reyhan dari kejauhan. Ia melihat dirinya berdua dengan Megan, sepertinya Reyhan menjemputnya. Adel mengarahkan pandangannya ke yang lain, ia berusaha keras untuk tidak perduli dengan Reyhan.

Saat Sampai mereka dikelas, tiba-tiba turun hujan. Untung saja mereka sudah datang kesekolah, kalau tidak? Hmm... Bisa basah kuyup.

Teng...!!! Teng...!!!

Bel masuk sekolah berbunyi, kali ini tidak upacara bendera karna hujan deras, akhirnya dilanjutkan untuk belajar seperti biasa. Bu Lisa memasuki kelas X Mipa 1, ia mengajar mata pelajaran Matematika.

Seperti biasa Bu Lisa memberikan anak muridnya tugas, dan diberi waktu 1 jam. Tentu saja Kayla tidak terlalu pandai dalam pelajaran matematika, ia juga selalu mencontek kepada teman-temannya.

"Nay udah kelar belom?" tanya Kayla menunggu jawaban.

"Tinggal satu soal lagi nih, Del lo udah belom nomor 5?" tanya Nayla menatap Adel.

"Belom Nay, susah itu."

"Bentar gue cari di google, siapa tau nemu." ucap Kayla membantu, ia mulai mengetikan soal-soal yang menurutnya sangat sulit.

"Tumben lo mau bantuin gue," ujar Nayla menatap Kayla.

"Hehehe mumpung lagi baik," jawab Kayla cengengesan.

"Dasar lo,"

"Eh ini bukan jawabannya? Ada nih," tanya Kayla yang menemukan jawabannya dari Mbah Google.

"Iya itu, yauda tulis." sahut Nayla dan mereka langsung menulis jawabannya.

"Oke."

Akhirnya mereka pun selesai mengerjakan tugasnya dan mengumpulkan tugasnya di meja Bu Lisa. Tak lama bel istirahat pun berbunyi. Bertepatan dengan mereka yang sedang lapar.

"Gais gue mie ayam ya, bosen bakso terus," ucap Nayla yang sudah mengambil duduk di salah satu kursi yang kosong.

"Lo apa Bell?" tanya Adel.

SENIOR'S [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang