Udah siap baca kelanjutan SENIOR'S?
Langsung aja cuss, meluncur🚀
—
Ada yang tergores tetapi bukan luka sayatan, ada yang sesak di dada tetapi bukan penyakit. Lalu apa? —Adellia Putri.
***
06.30
Bel masuk telah berbunyi, dan semua murid masuk kedalam kelas untuk memulai pelajaran. Hari ini rencananya Kayla dan Nayla ingin mencoba memberi tahu Adel tentang kejadian semalam. Namun, mereka ragu-ragu karna takut Adel tidak mempercayainya.
"Eh Nay gimana kita kasih tau apa kagak?" tanya Kayla, memastikan.
"Terserah sih gue mah,"
"Nanti istirahat aja deh kita coba kasih tau." akhirnya Kayla mengurungkan niatnya untuk nanti memberi tahunya.
"Oke deh,"
Mereka gak sadar kalau Adel sudah didekat mereka. Adel datang ke kelas dengan muka lusuh, wajahnya biasanya ceria tapi hari ini menjadi lusuh membuat semua orang bertanya-tanya dengan tingkahnya yang mendadak berubah.
"Pada ngomongin apaan sih seru banget keknya," ucap Adel ikut nimbrung, penasaran.
"Eh eng-gak kok Del." gugup Nayla, takut.
"Serius gak ada apa-apa kan?" tanya Adel sekali lagi mencoba memastikan gak ada apa-apa.
"Gak ada kok hehe, udah ya fokus dulu belajar nya," ucap Kayla mengalihkan topik.
—
Teng...!!! Teng...!!!
Istirahat telah tiba, Kayla Nayla dan Adel pun bergegas ke lantai bawah untuk memesan makanan. Hari ini Bella masih belum masuk sekolah karena keadaannya yang belum membaik.
"Lo cari tempat duduk, biar gue yang pesen," ujar Kayla, mengintruksi mereka berdua.
"Oke," jawab Adel dan Nayla.
Kayla pun memesan makanan yang biasa mereka beli. Saat Kayla sedang membawa makanannya, tiba-tiba Fauzan mengambil 2 mangkok bakso yang ia pesan. Kayla yang mendapat perlakuan itu terkejut bukan main, ada angin apa Fauzan mau membantunya.
"Biar gue bantu," sahut Fauzan tanpa permisi mengambil 2 mangkok agar Kayla tidak terlalu repot membawa 3 mangkok sekaligus.
"Makasih, Kak," ucap Kayla tersenyum, jujur dalam hati ia sangat senang sekali. Apalagi dengan jarak sedekat ini.
—
"Nih makanannya," ucap Kayla menaruh satu mangkok di meja mereka, lalu disusul oleh Fauzan 2 mangkok.
"Asik Kayla sama Fauzan juga nih," goda Adel menaikkan alisnya.
"Apasih nggak kok, tadi cuman bantuin gue bawa makanan doang," elak Kayla malu, iyalah malu. Mau diapakan wajahnya di depan Fauzan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR'S [END]✅
Fiksi Remaja[DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA] # 3 in Senior's (29-05-20) # 2 in mpls (05-06-21) @ditanandari bercollaboration with @fyyzaaaa Tuk! Bola basket tepat mengenai ujung kepala Fauzan, cowok tegap itu langsung menghampiri Kayla deng...