14. PEMENANG LOMBA

332 51 17
                                    

Udah siap baca kelanjutan SENIOR'S?

Langsung aja cuss, meluncur 🚀

Manusia itu diciptakan mempunyai pikiran dan perasaan, kalau kamu tidak mempunyai perasaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manusia itu diciptakan mempunyai pikiran dan perasaan, kalau kamu tidak mempunyai perasaan. Itu sama saja kamu tidak bersyukur, ketika Tuhan menciptakan seluruh alam semesta ini. -Kayla Cantika.

***

Hari ini murid Scholar High School berangkat ke sekolah seperti biasa mengenakan seragam putih abu-abu, saat ini mereka dipersilakan untuk berbaris di lapangan karena akan ada pengumuman pemenang lomba dan pembagian hadiah.

"Di sini saya akan membacakan pemenang lomba untuk yang mengikuti lomba kemarin, " ucap kepala sekolah yang membaca lembaran kertas.

"Lomba fashion show dimenangkan oleh kelas X Mipa 1 yang diwakili oleh Kayla Cantika,"

Kayla terkejut, apa dirinya menang?! Langsung saja ia maju ke hadapan kepala sekolah beserta guru-guru. Bu Rena langsung memberikan piala kepada Kayla, ia sangat senang bisa membanggakan kelasnya.

"Untuk lomba mading dimenangkan oleh Nayla Zahra dari X Mipa 1,"

Nayla langsung maju dan berdiri sejajar dengan Kayla di sampingnya, kepala sekolah langsung melanjutkan ucapannya.

"Untuk lomba dance dimenangkan oleh Adellia Putri dari kelas X Mipa 1, wah! Kayaknya X Mipa 1 unggul dalam lomba nih." kepala sekolah itu terus menerocos.

Adel langsung maju ke depan, kepala sekolah kembali membacakan pemenang lomba. Bella juga menang dalam lomba puisinya membuat teman kelasnya mengacungkan jempol kepada mereka, bangga. Dan kini kepala sekolah membacakan pemenang untuk lomba terakhir, lomba basket yang dimenangkan oleh kelas XI Mipa 1.

Fauzan maju ke depan sebagai perwakilan kelasnya, Kayla melirik Fauzan. Tak ada senyuman yang terukir di wajahnya, apa dia tidak bangga dengan dirinya dan teman-temannya? Benar-benar manusia tak punya hati.

Setelah sesi pengumuman pemenang dan pembagian hadiah selesai, semua murid dipersilakan menuju kelasnya masng-masing untuk memulai pembelajaran seperti biasa. Saat Kayla dkk memasuki kelas, teman-teman sekelasnya menyambutnya dengan ucapan selamat membuat mereka bangga.

"Selamat ya Nay, lo menang lomba madingnya," ucap Radit mengulurkan tangannya ke Nayla. Nayla tidak langsung menjabat tangannya, melainkan menunggu beberapa detik.

"Masa Nayla doang yang diucapin, padahal kita juga menang," celetuk Adel.

"Tau," sahut Kayla memojoki Radit.

Radit kembali mengambil uluran tangannya, Nayla sepertinya tidak mau ia dekati.

"Iya, selamat buat kalian. Sebagai ketua kelas, gue bangga," ungkap Radit yang langsung berlalu dengan muka lusuhnya.

SENIOR'S [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang