11. MISI NAYLA BERJALAN

368 73 54
                                    

Udah siap baca kelanjutan SENIOR'S?

Langsung aja cuss, meluncur🚀

Langsung aja cuss, meluncur🚀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

05.50
Senin

Kayla dan Nayla seperti biasa menunggu angkot di perempatan jalan untuk berangkat ke sekolah, sekarang Adel sudah mempunyai kekasih untuk berangkat ke sekolah bersama. Hanya saja tinggal mereka berdua yang belum mampu meluluhkan hati doi.

Adel sudah siap berangkat ke sekolah dengan baju seragamnya yang sudah rapih, dia langsung bergegas menuju depan gang untuk menunggu Reyhan yang sedang menjemputnya. Tak lama Reyhan sampai di gang—an yang Adel tunggu.

"Adel sayang, ayo kita berangkat," ujar Reyhan memanggil dirinya.

"Eh iya Kak" balas Adel sambil menaiki motor Honda Reyhan.

Setelah perjalanan beberapa menit, akhirnya mereka sudah sampai di sekolah, Adel pun turun dari motornya dan bergegas menuju lorong untuk sampai ke kelasnya.

"Makasih ya, Kak," ucap Adel yang ingin beranjak pergi menuju kelasnya.

"Iya, sama-sama sayang."

"Yaudah kak, Adel ke kelas duluan yah," ucap Adel melambaikan tangannya ke arah Reyhan di parkiran yang sedang membenarkan tatanan rambutnya.

"Siap, nanti istirahat aku ke kelas kamu!" teriak Reyhan agar terdengar oleh Adel karena Adel hendak menuju lorong. Adel mengangguk.

Ketika sampai di kelasnya, Adel menaruh tasnya di kursi lalu duduk di sebelah Bella. Bella yang tadinya sedang membaca buku langsung tatapannya teralihkan karena kedatangan Adel.

"Cieee yang udah berhasil dapetin hatinya, langgeng terus yaa," kata Bella menggoda. Bella tahu semua itu karena diberi tahu seseorang, siapa lagi kalau bukan Kayla dan Nayla. Dua curut penyebar gosip, tapi kali ini bukan gosip melainkan fakta.

"Hehe makasi Bella,"

"Woi Adel, PJ lu ntar istirahat!" teriak Nayla yang tiba-tiba muncul dari pintu bersama Kayla.

"Anjir jangan berisik, ntar orang-orang pada tau," geram Adel, untungnya di kelas hanya ada beberapa murid saja karena terlalu pagi.

"Emang udah pada tau kan?" balas Kayla sambil menaruh tasnya dan duduk.

"Serah deh serah, capek gue sama kalian." pasrah Adel sudah sangat capek meladeni teman-temannya ini. Mereka semua tertawa mendengar pasrahan Adel, termasuk Bella.

Tak lama bel masuk bel berbunyi, biasanya setiap hari senin upacara tapi berhubung cuaca sekarang sedang mendung, akhirnya kepala sekolah tidak menganjurkan upacara dan pembelajaran langsung seperti biasa. Bu Lisa tiba ke kelas mereka, pelajaran Bu Lisa semakin bertambah lama. Kalau boleh memilih lebih baik upacara lama dari pada pelajaran Matematika yang sangat lama.

SENIOR'S [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang