52. TIDAK AKAN

144 13 8
                                    

Alhamdulillah bisa update Minggu ini:)

Udah siap baca kelanjutan SENIOR'S?

Langsung aja cuss, meluncur 🚀

Langsung aja cuss, meluncur 🚀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__

Tentang luka yang tak kunjung kering tengah berbicara bahwa kisah kita yang bahagia dulu, tidak akan ada lagi. Semuanya berjalan masing-masing, tak ada lagi ikatan apapun.

***

Hari Sabtu pun tiba, Adel bangun lebih awal dari biasanya karena hari ini ia akan ikut ke pasar bersama Ibunya. Tumben sekali dia mau diajak, biasanya ia mager kalau hari weekend seperti ini.

Ia pun segera beranjak dari tempat tidurnya dan merapihkan kamarnya, lalu ia bergegas membersihkan diri di kamar mandi.

Sesampainya di pasar, Adel diperintahkan untuk membeli buah di seberang ujung jalan sana. Sedangkan Ibunya akan membeli sayur-sayuran.

Saat Adel sedang memilih-milih buah yang bagus, tiba-tiba ada yang memanggil dirinya. Ternyata itu Reyhan. Adel langsung pura-pura tidak melihatnya dan mendengarnya.

"Adel? Lo ngapain disini?" tanya Reyhan mendekati dirinya. Adel hanya fokus memilih buah yang berada di depannya. Lama-lama Adel bosan jika Reyhan selalu mengikutinya seperti ini.

"Cantik-cantik tuli," ceplos Reyhan sekali lagi, sampai benar-benar Adel mau membalas ucapannya.

"Apa lo bilang? Tuli?!" ujar Adel kesal.

"Abisnya gue ngomong, gak dijawab."

"Lo bisa liat, kan? Apa lo buta?" ucap Adel sambil memasukan buahnya ke dalam kantong plastik.

"Yaelah, gue cuma bercanda kali Del."

"Gak lucu," balasnya singkat.

"Segitunya lo benci sama gue?" tanya Reyhan yang terus menerocos, padahal Adel sudah bilang jangan banyak omong.

"Bisa gak sih, gausah ganggu kehidupan gue?!" ucap Adel emosi, ia tidak suka Reyhan dekat-dekat dengannya dan tidak mau dirinya kembali teringat memori yang dulu pernah menyapanya.

"Gue cuma mau kita kayak dulu lagi Del,"

"Itu dulu, dan gak akan mungkin terjadi untuk kedua kalinya. Lagian bukannya lo udah jadian ya sama Megan?" tanya Adel sambil memberikan beberapa lembar uang ke pedagang buah.

"Gue gak ada status apa-apa Del sama dia, gue cuma suka sama lo. Gue masih sayang sama lo," kekeuh Reyhan.

"Bullshit," ujar Adel dan pergi meninggalkan Reyhan seorang diri.

"Kok kamu lama banget sih Del?" tanya Ibunya yang sudah menunggu dirinya dari tadi.

"Ah.. itu bu.. tadi abang-abangnya nyari kembalian, makanya lama," ucap Adel bohong, ia takut kalau ibunya tau bahwa dirinya bertemu dengan Reyhan, bisa kena omel habis-habisan.

SENIOR'S [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang