Udah siap baca kelanjutan SENIOR'S?
Langsung aja cuss, meluncur 🚀
—
Setelah belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Kayla bersama teman-temannya memutuskan untuk makan di kantin karena mereka sudah sangat lapar. Sesampainya dikantin Kayla dan Nayla langsung memesan makanan, sedangkan Adel dan Bella mencari tempat duduk.
"Lo mau beli apa Del?" tanya Kayla menanyakan Adel karena hanya dia yang belum mengutarakan pesanannya.
"Hmm apa ya.." balas Adel sengaja diperlambat membuat Kayla naik darah.
"Cepetan anjir keburu tambah rame ini," ucap Nayla kesal yang sudah berada di ubun-ubun.
"Aghh, udah lah apa aja," ucap Adel tak ambil pusing.
"Bener ya, tar dibeliin yang laen gak terima lagi." Kayla memberikan kesempatan kedua untuk Adel.
"Iyeee kagaa,"
Setelah mereka sudah memesan makanannya, kemudian Kayla dan Nayla bergegas menuju kantin untuk membelikan pesanan mereka. Nayla bertugas membelikan makanannya dan makanan milik Bella, sementara Kayla membeli untuk dirinya dan Adel. Mereka sengaja berpencar agar tak membuang waktu istirahat yang sangat berarti.
Nayla sudah membawakan pesanan miliknya dan milik Bella, dirinya saat ini menunggu Kayla di tepi tempat pertama mereka sepakati. Kayla masih belum menampakan batang hidungnya membuat Nayla sedikit kesal karena Kayla beli apa sampai-sampai selama itu.
"Nay!" panggil seseorang dari belakang membuat Nayla menoleh. Ternyata dia Radit, mau ngapain dirinya berani memanggilnya.
"Lo lagi nunggu siapa?" tanya Radit yang sudah menghampiri Nayla, Nayla menggeser tubuhnya agar tidak terlalu dekatnya. Jangan sampai ada gosip beredar tentang dirinya dan Radit.
"Kepo lo," jawab Nayla ketus.
Baru saja Radit ingin membalas ucapannya, tiba-tiba Kayla datang dan langsung menarik tangannya menuju teman-temannya. Sebenarnya Kayla juga sedikit kaget, mengapa Nayla menunggu bersama Radit. Apa mereka mempunyai suatu hubungan yang Kayla tidak ketahui?
"Lama amat," celetuk Adel dengan tampang tak berdosa.
"Komen sekali lagi, gue tumpahin nih kuah soto ke muka lo." jawab Kayla kesal yang bersiap mengangkat mangkok sotonya karena Adel sangat tidak tau diri. Katanya, sudah di belikan tetapi menghargai.
"Canda elah." dengus Adel.
"Nay, btw kok tadi lo sama Radit?" tanya Kayla membuat Nayla tersedak. Bella langsung memberikan minum untuk Nayla.
"Biasa aja kali, ampe keselek gitu ehem." sahut Adel.
"Heh, apansi kalian. Gue tadi tuh nungguin lo Kay, abis lo lama banget. Eh tiba-tiba Radit nyamperin gue, mepet-mepet lagi idih. Untung ada lo Kay, coba kalau enggak." jelas Nayla bergidik ngeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR'S [END]✅
Novela Juvenil[DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA] # 3 in Senior's (29-05-20) # 2 in mpls (05-06-21) @ditanandari bercollaboration with @fyyzaaaa Tuk! Bola basket tepat mengenai ujung kepala Fauzan, cowok tegap itu langsung menghampiri Kayla deng...