SENIOR'S [END]✅

38. RINDU

Udah siap baca kelanjutan SENIOR'S?

Langsung aja cuss, meluncur 🚀

—

Andai waktu bisa diputar, aku pasti akan memutarnya dimana masa-masa indah itu tiba dan tak akan ku kembalikan lagi waktu dimana kamu memutuskan semuanya.

***

Kayla seperti biasa berangkat ke sekolah bersama teman-temannya. Sebenarnya Kayla masih belum siap kalau bertemu dengan Fauzan nanti. Ia masih tidak percaya kalau Fauzan benar-benar melakukannya.

Tak lama sampailah mereka disekolah, Kayla dan teman-temannya langsung memasuki kelasnya. Kemudian mereka bergegas menuju lapangan untuk melakukan upacara. Upacara memperingati hari pahlawan. Baru kemarin memang mereka upacara dan sekarang upacara kembali. Sangat melelahkan ketika hari nasional berdekatan dengan hari senin.

Kayla dan teman-temannya mengatur barisannya, Kayla dan Bella didepan. Sedangkan Nayla dan Adel dibelakang mereka. Tiba-tiba gerombolan Audrey datang berbaris di sebelah mereka.

5 menit saat upacara dimulai. Kayla melihat Audrey yang masih bercanda dengan temannya. Karena ke asikan bercanda, Audrey tidak sengaja menyenggol tubuh Bella hingga membuatnya terjatuh. Kayla yang melihatnya pun tidak bisa berdiam saja, ia bergegas membantu Bella.

"Bell, lo baris ditempat gue aja," ucap Kayla, Bella pun mengangguk.

"Apa lo liat-liat?" ujar kayla kepada Audrey yang sedari tadi menatap dirinya dengan sinis.

Kayla berhadapan dengan Audrey, itu membuat semua anak murid tertuju pada mereka.

"Kay, lagi upacara anjir," ucap Nayla pelan, Kayla melihat sekelilingnya. Benar, semua pasang mata terarah padanya. Merasa malu, Kayla langsung kembali ke posisi awalnya.

—

Upacara pun telah selesai, semua anak murid bergegas menuju kelasnya masing-masing dan memulai pelajaran pertama. Kayla mengobrol dengan teman-temannya sambil menunggu guru datang.

"Bell, lo gapapa kan tadi?" tanya Adel memastikan, karena tadi Audrey dkk berdekatan dengan Bella.

"Gapapa kok," jawab Bella santai, senyuman tak pernah lepas dari wajahnya.

"Lagi ada-ada aja si Audrey, lagi upacara aja masih bisa-bisa nya dia bercanda," sambung Nayla kesal.

"Namanya juga orang gabut Nay," ujar Kayla.

"Eh tapi tadi hampir aja lo didatengin guru Bk. Soalnya anak-anak pada ngeliatin lo semua," ucap Nayla memberitahu.

"Bodo ah, lagian juga dia duluan yang nyari gara-gara," balas Kayla kesal. Memang amarahnya memuncak ketika melihat wajah Audrey tepat di hadapannya.