Catt : Part ini, aku buat khusus untuk Anggara, Aries dan Satya.
Jadi maapin author, kalo mereka aslinya emang gaada akhlak >v<Jangan lupa untuk tinggalin vote dan comentnya kalian ya...
Selamat membaca ❤️
___________________________Mari para sobat ambyar, kumpul dulu sini!
- Buat yang lagi sedih karena baru ditinggalin sama mantan hayalannya.
- Yang masih jomblo karena belum ada yang mau.
- Atau yang lagi PDKT-an sama gebetan dan udah yakin banget bakalan jadian tapi ternyata hanya dijadiin tempat pelarian...Gue cuma mau bilang,
KASIHAN DEH LO, GUE MAH KAGAK PEDULI, WLEE.... HAHAHA😝
~Jaehwa Satya Nandana~
(Ada yang tau Jasa Santet Online gak? Author pengen banget nyantet si Satya orang korea kesasar ini nih🙄)
•••
Sabtu ini, Aries dan Satya berniat ingin menghabiskan waktu bersama di rumah Anggara. Tentu saja ini adalah ide dari Aries, yang katanya sudah lama sekali mereka tidak berkumpul bersama semenjak Satya dikabarkan pindah ke Korea. Dan Anggara sendiri juga tidak masalah jika kali ini rumahnya lah yang akan menjadi tempat perkumpulan mereka.
"Anggara? Iya! Main yuk!" Suara cempreng Satya sudah menggelar merdu didepan gerbang rumah Anggara pagi ini.
"Sat, jangan treak-treak kali! Ntar diliatin para tetangga!" tegur Aries.
Memang pagi ini keduanya pergi bersama. Awalnya Aries tidak setuju dengan itu, tapi kedatangan Satya pagi hari tadi dirumahnya lah yang membuat Aries mau tak mau berbarengan dengannya. Apalagi melihat Satya yang terus saja berteriak didepan gerbang rumahnya, yang sudah sangat dipastikan mengganggu tetangganya yang masih terlelap.
Seperti sekarang, Satya masih saja berteriak memanggil nama Anggara.
"Anggara! Yuhuuu...."
"Sat, udah napa! Nggak dirumah gue, nggak dirumahnya si Gara, tuh mulut kek petasan aja! Ntar kalau ada Pak RT lewat kan bisa berabe. Nanti dikiranya kita malah maling lagi!"
"Ya kali, gue yang ganteng gini dikatain maling. Nah kalo lo, baru cocok tuh dikatain maling. Soalnya kan, tampang pura-pura begonya elo mendukung banget." ledek Satya sambil cekikikan.
"Jangan ngadi-ngadi lo!" Aries menatap Satya kesal.
PLETAK!
Satya meringis, menatap botol plastik yang baru saja Aries lempar ke arahnya. Tak ingin kalah, Satya pun mengambil botol itu dan melempar kembali ke arah Aries. Namun sayang, lemparannya itu meleset.
"Wleee... Gak kena." Aries memeletkan lidahnya ke arah Satya yang sudah menampilkan raut wajah kesal.
"Anjir lah lo! Nggak mau tau gue, pokoknya lo harus kena juga! Nggak tau apa ini kening gue yang beningnya ngalahin berlian, jadi kusam gara-gara botol pasaran itu!" kesal Satya. Ia turun dari atas motornya lalu menghampiri Aries yang masih duduk diatas motor milik cowok itu.
"Lebay lo!" cibir Aries menatap remeh ke arah Satya.
PLETAK!
"Sakit anying!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior
Teen FictionIni kisahnya Anggara Bracevalino yang tengah berjuang mendapatkan balasan cintanya dari seorang gadis yang bernama Karamelia Kiranti. Ini untuk pertama kalinya, ia merasakan yang namanya jatuh cinta dan juga yang namanya sebuah perjuangan cinta. Di...