part 4

1K 60 0
                                    

Happy reading
Typo bertebaran

___
Jangan lupa vote ya
____________________

Disini lah sekarang, Lana sedang bersiap-siap untuk bekerja. Selama dia bekerja, Lana memakai tompel palsu untuk menutupi identitasnya.

Sekarang waktunya Lana naik ke panggung.

"Bismillah" gumam Lana

"Hai kakak-Kakak, adik-adik semua disini aku bakal bawakan lagu pura lupa-petrus mahendra" ucap Lana.

pura lupa-petrus mahendra

Pernah aku jatuh hati
Padamu sepenuh hati
Hidup pun akan 'ku beri
Apapun kan 'ku lakui

Tapi tak pernah 'ku bermimpi
Kau tinggalkan aku pergi
Tanpa tahu rasa ini
Ingin rasa 'ku membenci

Tiba-tiba kamu datang
Saat kau telah dengan dia
Semakin hancur hatiku

Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaannya
Kau bukanlah untukku

Jangan lagi rindu cinta
'Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura-pura lupa
Ooh-ooh-ooh

Tiba-tiba kamu datang
Saat kau telah dengan dia
Semakin hancur hatiku

Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaannya
Kau bukanlah untukku

Jangan lagi rindu cinta
'Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura-pura lupa

Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaannya
Kau bukanlah untukku

Jangan lagi rindu cinta
'Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura-pura lupa
Ooh

Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura-pura lupa

Prok prok prok

"Waw Lana suaranya bagus banget"

"Suaranya merdu"

"Aku fens nya kak lana"

"Waw bagus"

"Terimakasih semua, disini ada yang mau rekomendasi lagu?, atau yang mau duet sama aku?" tanya Lana.

"Gue mau duet sama lo," ucap seorang cowo.

"Oh mas nya mau duet sama aku, boleh-boleh" ucap Lana.

"Gue mau main gitar sama nyanyi nanti kita duet" ucap cowo itu.

"Lagu nya apa mas?" tanya Lana

"Kumau dia - admes" jawab cowo itu.

"Sebelum nyanyi aku mau kenalan dulu, perkenalkan aku Lana syahna anastasya, kalo nama mas nya siapa?" tanya Lana.

"Kenalin gue Gerry askara baskara, panggil aja Gerry" jawab  Gerry.

Kumau dia - Andmesh Kamaleng

Jreng (anggap aja bunyi gitar)

Lana dan gerry

Oooh... ('Ku mau dia)

Lana
(Bagian lana)

'Ku harap semua ini bukan sekedar harapan
Dan juga harapan ini bukan sekedar khayalan
Biarkan 'ku menjaganya sampai berkerut dan putih rambutnya
Jadi saksi cintaku padanya
'Tak main-main hatiku
Apapun rintangannya 'ku ingin bersama dia

Gerry
(Bagian gerry)

'Ku mau dia, 'tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku
'Ku mau dia, walau banyak perbedaan
'Ku ingin dia bahagia hanyalah denganku

Gerry bernyanyi sambil melihat ke arah gitar dan ke arah Lana.

Biarkan 'ku menjaganya sampai berkerut
Dan putih rambutnya jadi saksi cintaku padanya
'Tak main-main hatiku
Apa pun rintangannya 'ku ingin bersama dia

Lana dan gerry
(Bersama)

'Ku mau dia, 'tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku
'Ku mau dia, walau banyak perbedaan
'Ku ingin dia bahagia hanyalah denganku

Bukan 'ku memaksa oh Tuhan
Tapi 'ku cinta dia (yang 'ku cinta hanya dia)
'Ku mau dia (yang 'ku mau hanya dia)

'Ku mau dia
Dan hanyalah dia

Lana
(Bagian lana)

Aku mau dia, 'tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku
'Ku mau dia, walau banyak perbedaan
'Ku ingin dia bahagia hanyalah denganku

Lana dan gerry
(Bersama)

Bukan 'ku memaksa oh Tuhan
Tapi 'ku cinta dia ('Ku cinta dirinya)
'Ku mau dia ('Ku mau dirinya)
Hanyalah dia
Tuhan, 'Ku cinta dia

Prok prok prok

lana dan gerry saling ber tatapan sambil tersenyum, setelah itu mereka menunduk dan tersenyum ke arah depan.

"Kalian cocok deh kalo jadi pasangan" celetuk ibu-ibu.

"Iya tuh cocok, kalian suaranya bagus, sama-sama cantik dan ganteng" tambah bapak bapak pasangan si ibunya tadi.

"Hehehe, makasih ya sudah mau duet sama aku" ucap Lana kepada Gerry.

"Iya sama-sama,"ucap Gerry

Setelah itu Gerry langsung turun dan melanjutkan makanya bersama temannya.

"Makasih sudah mau mendengarkan suara aku, jangan bosen ya sama Lana hehehe," ucap lana.

"Berhubung jam kerja lana sudah habis, lana pamit undur diri ya, selamat siang" ucap lana.

Setelah itu Lana langsung turun dari panggung kecil yang ada didalam cafe itu, Lana langsung pergi ke tempat loker yang sering Lana gunakan untuk menyimpan barang-barang nya.

"Huh, alhamdulillah lancar," ucap lana.

Setelah itu Lana langsung mengambil tas nya dari loker dan berjalan keluar untuk pulang ke rumah.

Sebelum sampai membuka pintu cafe, tangan Lana ada yang pegang, Lana berbalik yang memegang tangan nya adalah  Gerry.

"Eh iya kenapa Ger?" tanya Lana.

"Gue mau ajak lo gabung sama band gue, mau gak?, kalo mau lo nanti jadi vokalisnya" ucap Gerry.

"Hmm, boleh Ger gue juga gak sibuk, bend nya gimana?"tanya Lana.

"Yuk lo ikut gue dulu ke tempat duduk, gue nanti disana ada temen satu bend gue, nanti gue kenalin dan gue kasih tau apa aja yang di lakuin sama band gue" jawab Gerry.

"Oke deh,"

Setelah itu Lana dan Gerry ke arah tempat band Gerry, mereka tidak sadar bahwa tangan mereka masih menyatu, mungkin Gerry lupa untuk melepaskan dan Lana lupa untuk meminta melepaskan.

"Ger gue tau kalo Lana itu cantik tapi ya gak udah lo gandeng terus kali tangan nya" sindir teman Gerry yang memiliki kumis tipis, badan besar, bulu mata lentik, alis tipis yang di bagian kanan alis dia ukur, dan memiliki rambut gondrong.


Lana [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang