part 29

562 24 0
                                    

Happy reading

jangan pernah menyerah ya atas cobaan yang ada, semangat jangan mengeluh, disaat itu kalian akan di uji disana kalian juga akan memahami arti dari sesuatu hal yang mungkin kalian belum pernah pahami.

Tian dan Alaska lah yang merusak kebersamaan Dafa dan Lana dan yang berteriak itu Tian.

Karena malu Lana beranjak dari sana dan berjalan menuju kelasnya untuk menganti pakaian nya.

"Lan mau kenapa?"tanya Dafa.

"Loh Lan kok lo pergi sih, gue sama Laska aja baru dateng"ucap Tian sambil duduk di bangku dan diikuti Alaska.

"Mau ke kelas mau ambil baju buat ganti soalnya gerah banget"ucap Lana, "kalo gitu gue duluan ya" sambung nya.

Berjalan melewati Tian dan Alaska dan berlalu dari sana.

"Lo sih gara-gara  lo Lana pergi"ucap Dafa dengan kesal.

"Hehehe, maafin kita ya Daf, kalo mau pergi tuh bilang biar kita gak cari"ucap Alaska yang di angguki Tian.

Sedangkan Nana.

Dia dan teman teman nya sudah selesai membuat video nya, Nana dkk membawakan video cinta alam (cinta sama alam juga loh ya jangan cinta dia mulu)

Nana pergi ke kelas dan menemukan Lana yang sudah berganti pakaian.

"Hai Lana, gimana tadi lomba nya?"tanya Lana.

"Alhamdulillah lolos Na, besok tinggal tanding lagi sama kelas yang menang"ucap Lana.

"Oo semangat ya" ucap Nana sambil duduk disamping Lana.

"Iya, lo sendiri gimana?"tanya Lana.

"Alhamdulillah tadi lancar, kalo soal menang atau kalah gue gak tau soalnya itu cuman sekali buat aja"ucap Nana.

"Semoga menang ya"ucap Lana sambil tersenyum manis ke Nana.

Setelah itu mereka berpelukan layaknya teletabis.

**
Pulang sekolah

Hari ini ada latihan band untuk penampilan di SMA.

Lana bersiap-siap,  berangkat lebih awal karena ingin melihat keadaan cafe nya, soal Lana bekerja sebagai penyanyi itu dia izin selama 1 bulan dan di gantiakan oleh teman nya.

Selesai, berjalan ke bawah menuju mobil nya, mau saja memegang pintu,  kakak pertamanya memanggil nya.

"Lana"ucap nya.

Berbalik dan menjawab,"apa bang"jawab Lana.

"Sini!"ucap nya.

Berjalan kearah nya setelah sampai Lana bertanya, "kenapa panggil Lana?"tanya Lana.

"Mau kemana? Kamu kok sering banget keluruyan sih Lan, diam sehari dirumah apa gak bisa?" tanya bang Alex.

"Mau ngapain juga dirumah, disini Lana cuman akrab sama bi Kana"ucap Lana dengan nada malas.

"Berarti kamu gam anggap keluarga kamu iya!, kalo kamu gak akrab ya coba kamu deketin pelan-pelan ajak bicara siapa tau bisa akrab seperti dulu lagi"ucap nya.

"Udah pernah coba, dan apa hasilnya? Hasilnya cuman buat Lana sakit hati doang" ucap Lana sambil memalingkan tatapan nya.

"Kalo satu kali gagal ya dicoba lagi"ucap bang Alex sambil menatap intens mata Lana.

"Gak mau!, kalo Lana juga udah coba deket akrab sama semua orang tapi apa Lana tetap aja tuh di acuhin"jelas Lana, mata Lana sudah berkaca-kaca.

"Percuma kalo aku deketin tapi dia nya gak mau, terus kalo bang Alex gak tau apa-apa mending gak usah ikut campur, nanti masalah akan tambah besar"ucap Lana dan berjalan menuju pintu rumah nya.

Lana [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang