part 15

739 38 0
                                    

Happy reading

Selamat membaca, Kalo ada kesalahan bisa komen ya. Jangan lupa vote juga



Lana berangkat sekolah hampir terlambat, kurang 10 menit lagi gerbang akan ditutup untung, Lana masih bisa masuk.

"Huh, untung gue gak terlambat kalo terlambat gue bisa dihukum" gumam Lana sambil keluar dari mobil. Lalu memencet tombol untuk mengunci mobil nya.

Lana langsung pergi ke kelas sebelum guru datang, sampai kelas sudah ada Nana yang sedang mengerjakan pr sambil mendengarkan lagu.

Duduk di sebelah Nana, mengeluarkan Novel yang dibelikan kak Rana, novel itu tentang broken home.

Lana tidak melulu baca novel tentang broken home, Lana juga punya novel tentang cinta, tentang persahabatan, tentang pembunuhan juga.

Dan mengambil earphone nya dan memutar lagu-lagu favoritnya.

Tidak lama terdengar teriakan Bagas, ketua kelas sambil berlari dan berteriak "oi bu siska udah dateng oi,"

Lana langsung mematikan lagu nya, mencopot earphone nya, menutup novel nya dan meletakan nya di laci meja.

"Selamat pagi anak-anak," sapa bu Siska.

"Pagi bu" ucap mereka serentak.

"Sebelum mulai pelajarannya kita harus berdoa dulu, Bagas pimpin berdoa" ucap bu Siska sambil duduk dikursinya.

"Sebelum memulai pelajaran pada pagi hari ini, alangkah baik nya kita berdoa terlebih dahulu, berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing berdoa dimulai" ucap Bagas.

"Berdoa selesai," ucap Bagas.

"Ok sebelum ibu memulai pelajaran, ibu mau kalian kumpulkan pr yabg sudah ibu kasih" ucap bu Siska.

"Sina tolong kamu kumpulkan pr teman-teman kamu dan kumpulkan ke depan" ucap bu Siska.

"Iya bu" ucap Sina sambil berdiri dan mengambil buku teman-teman nya.

"Ibu lanjutkan pembahasan minggu kemarin," ucap bu Siska.

Bu Siska mulai menjelaskan materi nya,

Skip ya

"Sampai disini pelajaran hari ini, ibu ucapkan terimakasih karena sudah mah mengikuti pelajaran ibu, dan jangan lupa kerjakan pr kalian karena ibu akan selai mengecek nya" ucap bu Siska.

"Selamat siang" sambung nya sambil berjalan kearah pintu dan keluar dari kelas untuk menuju ruang guru.

Tidak lama bunyi bel terdengar, membuat seluruh siswa dan siswi lari ke kantin untuk makan.

"Lan kekantin yuk" ajak Nana.

"Yok," ucap Lana sambil memasang earphone nya.

Setelah itu Lana dan Nana pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka, lagu yang sedang Lana dengarkan adalah pamit.

Pamit - Tulus

Tubuh saling bersandar
Ke arah mata angin berbeda
Kau menunggu datangnya malam
Saat kumenanti fajar

Sudah coba berbagai cara
Agar kita tetap bersama
Yang tersisa dari kisah ini
Hanya kau takut kuhilang
Perdebatan apapun menuju kata pisah
Jangan paksakan genggamanmu

Izinkan aku pergi dulu
Yang berubah hanya
Tak lagi kumilikmu
Kau masih bisa melihatku

Kau harus percaya
'Ku tetap teman baikmu
Oh wo-uu

Sudah coba berbagai cara
Agar kita tetap bersama
Yang tersisa dari kisah ini
Hanya kau takut kuhilang

Perdebatan apapun menuju kata pisah
Jangan paksakan genggamanmu
Hu-uu -uu

Yang berubah hanya
Tak lagi kumilikmu
Hu-uu-uu

Kau harus percaya
Kutetap teman baikmu

Izinkan aku pergi dulu
Yang berubah hanya
Tak' lagi kumilikmu

Kau masih bisa melihatku
Kau harus percaya
Kutetap teman baikmu
Oo- uu-uu oh-haa
Aa-aa-aauuuuuuu
Aaa-aa- uu

Tulus adalah salah satu penyanyi favorit nya, Lana suka mendengarkan lagu-lagu nya.

Setelah sampai kantin, Lana dan Nana berbagi tugas, kemarin Nana yang beli sekarang gantian Lana yang membeli makan nya dan Nana memilih tempat duduk.

Lana membeli siomay dan minum es teh.

Setang dapet Lana langsung pergi ke Nana yang sudah menunggu nya, "nih Na" ucap Lana sambil menyerahkan siomay nya dan duduk di depan Nana.

"Lan lo tau gak, selama ini ada yang suka sama gue" ucap Nana senang.

"Hahaha masa, siapa-siapa yang suka sama lo?" tanya Lana.

"Itu si Dimas anak ipa 2" ucap Nana sambil melirik kearah Dimas.

"Ooo itu toh orang nya, kok lo tau kalo dia suka sama lo?" tanya Lana.

"Dia setiap malem chat gue, gue sama dia juga udah pernah jalan bareng" ucap Nana.

"Hih jahat ya lo, gak ngasih tau gue kalo lo sama Dimas deket" ucap Lana sambil menusuk-nusuk siomay nya.

"Maaf Lan, bukan gak mau ngasih tau cuman tapi gue lupa Lana kalo mau cerita ke lo" ucap Nana sambil menyengir.

"Udah, makan aja tar ceritanya nanti malah keburu bel lagi" ucap Lana sambil melanjutkan makan nya.

"Iya" Nana pun begitu melanjutkan makan nya yang tertunda.

Beberapa saat mereka selesai makan, Nana menceritakan awal mula dia dan Dimas dekat, mereka tidak menyadari bahwa orang yang mereka omongan mendekat melangkah ke arah meja Lana dan Nana.

"Hai Na" ucap Dimas setelah sampai di meja.

"Eh hai Dim" ucap Nana, "ngapain kesini?" tanya Lana.

"Gak papa kok Na, cuman mau ngasih tau kalo nanti pulang sekolah bareng aku aja ya" ucap Dimas sambil tersenyum.

"Iya Dim, kebetulan aku juga gak bawa mobil" ucap Nana.

"nanti aku tunggu di parkiran ya" ucap Dimas.

"Aku mau balik kemeja sana ya bareng anak-anak, aku kesini cuman mau ngasih tau itu doang" ucap Dimas.

"Iya," ucap Nana.

Setelah itu Dimas pergi dari meja Lana dan Nana,

Sedangkan Lana menyibukan diri dengan memainkan hp nya, (biasa Lana kan jones 😂😂😂).

"Udah?" tanya Lana.

"Iya hehehe" ucap Nana.

"Yuk Na balik ke kelas soalnya udah aku bel" ucap Lana.

"Iya"







Makasih udah mau baca, jangan lupa vote dan komen ya terimakasih.

Lana [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang