[#2] 𝗠𝗥. 𝗦𝗧𝗜𝗙𝗙 | myg.

[#2] 15: butuh cerita

Makasih hadiahnya ayah, luv yu<3
-woojin-

Woojin membuka pintu rumah nya dengan lesu. Hari ini dia tidak dijemput bundanya. Dia ingin pulang naik bis sekolah bersama felix dan jansen. Awalnya ayahnya tidak beri izin, tapi karena rayuan mautnya akhirnya diizinkan.

"Aku pulang"

Dia membuka sepatunya dan mulai masuk lalu meletakan tas di sofa single setelah itu berbaring di sofa panjang. Matanya menatap langit langit ruang tengah dengan gelisah.

"Gimana naik bis? Seru?" jiyu meletakan susu coklat dingin di meja dan duduk di samping woojin yang masih berbaring.

"Hm, seru" woojin bangkit dan meminum susu coklat nya. Matanya menatap lantai lalu menghela napas.

"You okey?" woojin menoleh dan mengangguk sambil tersenyum tipis. Lalu bangkit, meletakan kembali gelas big hero 6 nya di atas meja dan langsung menjambret tasnya.

"Aku mandi dulu, bun" berlalu pergi kekamar dan langsung mandi.

Setelah selesai pakai baju, woojin turun kedapur untuk makan siang. Duduk diam menunggu bundanya menyiapkan makanan. Makan dengan tenang karena kebanyakan melamun.

"Woo"

"Woojin"

"Woojin!"

Woojin tersentak, lalu dia menatap nasi yang berantakan disekitar piring, "kamu kenapa sih?"

"Ga apa apa kok, bun."

"Woojin sembunyiin sesuatu?" woojin mendangak, menatap bundanya yang menatapnya lekat.

"T-tidak. Kenapa memangnya?"

"Kamu kelihatan aneh, woo. Kenapa?"

"Woojin ga apa apa kok"

Jiyu menatapnya curiga. Dari gelagat anak nya pun jiyu tau, ada yang tidak beres. Tapi dia berusaha sabar. Woojin pasti cerita nanti.

Selesai makan, jiyu membiarkan woojin kembali berbaring disofa ruang tengah. Jiyu sendiri ada tugas di belakang, baju kotor menggunung jadi harus di cuci.

Woojin bangkit dan mengambil ponsel bundanya yang tergeletak di dekat televisi, "BUNDA, WOOJIN PINJAM PONSEL YA"

"IYA!"

Woojin pun menggeser layar lockscreen yang menampilkan foto dirinya dan ayahnya. Lalu membuka satu aplikasi dan mencari kontak seseorang.

Jungkook

-om jungkook
-Sibuk ga?

-Lagi istirahat kerja woo
-Kenapa?