Loading ...
Suka duka di lewati bersama oleh sang suami dan jagoan kecil nya. Jiyu yang sedang drop karena terlalu lelah mengurus si kecil harus mendapatkan perawatan selama tiga hari empat malam dirumah sakit. Dan selama itu pula yoongi cuti dan lebih memilih menjaga sang anak.
Jiyu kembali berbaring di kamar nya. Baru saja sampai rumah setelah diperbolehkan pulang oleh dokter tadi. Rasa rindu terhadap anak dan suami nya pun dia tumpahkan dalam sebuah pelukan dimana yoongi yang mendominasi pelukan tersebut.
.
."Min woojin. Ayo, sayang kau pasti bisa" jiyu menyemangati sang anak yang sudah hampir bisa berdiri sendiri. Walau masih suka terjatuh karena kaki mungil nya belum terlalu kuat tapi jiyu trus berusaha mengajarinya.
Usia si jagoan sudah memasuki sepuluh bulan didunia. Melihat anak manis nya berhasil berdiri -takut - takut- jiyu meraih tangan sang anak dan memeluknya erat lalu dikecupnya pipi gembil favoritnya itu.
Yoongi melempar sembarang tas kerjanya dan langsung membanting diri ke sofa empuk diruang depan. Sungguh hari yang melelahkan. Tak lama, anjing coklat kesayangannya berlarian dan langsung lompat ke atas pangkuan nya.
"Hai, holly. Bagaimana woojin? Kau di cakar lagi? Tidak?" yoongi memeluk nya lalu mengusak bulu coklat ikal itu. Terlampau sayang dengan anjing yang dia beli untuk menemani jiyu di rumah itu.
"Woojin, Ayah sudah pulang. Tunjukan kepadanya apa yang sudah kau bisa, sayang"
Jiyu membuat jarak antara dirinya dan yoongi sekitar dua meter. Lalu memberdirikan si jagoan dan melepasnya secara perlahan. Kaki mungil itu melangkah pelan dan sedikit tidak seimbang. Yoongi merentangkan tangan nya bersiap menangkap kalau - kalau si jagoan jatuh terhuyung. Bocah sepuluh bulan yang memiliki pipi gembil ini trus berusaha mencapai sang ayah. Dia merindukan sosok ayah nya yang suka sekali menciumi, menggelitik ataupun menggigiti pipi gembil nya.
"Ya!" woojin merentangkan tangan nya lalu menjatuhkan diri kearah yoongi dan dengan sigap di tangkap sang ayah.
"Astaga, woojin" ini yang si kecil suka. Dia terus di kecup tanpa henti oleh sang ayah.
"Usia mu baru sepuluh bulan tapi sudah bisa melangkah sejauh tadi itu rekor terbesar, sayang" kembali mendapatkan kecupan membuat si kecil tertawa senang.
Jiyu yang melihat interaksi suami dan anak nya pun ikut senang. Menghampiri yoongi dan mencium pipi nya, duduk di samping sang suami yang sedang mencium gemas sang anak lalu memangku holly. Biar bagaimanapun holly itu bagian dari keluarga Min.
KAMU SEDANG MEMBACA
[#2] 𝗠𝗥. 𝗦𝗧𝗜𝗙𝗙 | myg.
أدب الهواة[BAHASA] [Minim konflik || Family] Siapa yang tau jodoh, rejeki dan maut kalau bukan tuhan. Only god. Sulit memang menyatukan dua insan yang berbeda. Bukan suatu hal yang mudah juga untuk membangun sebuah rumah tangga. Merasa bosan? Hal yg wajar...