Hai?
;
Kehidupan rumah tangga memang tidak bisa berjalan dengan manis seutuhnya. Diwaktu-waktu tertentu pasti ada yang harus diperdebatkan. Di setiap rumah tangga pasti ada masalah, walaupun masalah dalam rumah tangga itu berbeda-beda. Ada banyak sekali jenis masalah yang bisa muncul di dalam sebuah rumah tangga. Tapi sebuah kepercayaan pasti bisa menyelesaikannya.Siang ini, Jiyu tidak sengaja melihat pesan masuk dari seseorang di ponsel suaminya saat suaminya itu tengah pergi ke kamar mandi. Sesaat setelah membaca pesan singkat itu, Jiyu membeku.
Yesterday
-Saya tunggu di cafe Balen pukul 7.
-Ada yang harus kita bicarakan.-oke, sayang💕
Today
-sayang..
-Jalan yuk!Mata Jiyu memanas berbarengan dengan Yoongi yang kembali dari kamar mandi. Dengan cepat Jiyu kembali meletakan ponsel itu di atas meja dan beranjak pergi.
"Mau kemana kamu?"
"Kamar." Jiyu cepat-cepat pergi sebelum air matanya tumpah disana. Kembali kekamar dan menangis dalam diam menjadi pilihannya. Pikirannya kacau, hatinya sesak, bahkan kakinya begitu lemas hanya untuk sekedar menyangga tubuhnya.
Jiyu sempat berusaha menahan tangisannya, tapi nihil. Air matanya seolah didorong dari dalam. Jiyu tidak mengerti, dimana titik kesalahannya. Apa karena masa lalunya Yoongi jadi ingin balas dendam? Tapi, Jiyu saja sudah menyesal dan mencoba melupakan kejadian itu.
Tiba-tiba saja pintu kamar terbuka, Yoongi datang dengan ponsel hitamnya. Lalu meletakan ponselnya di atas nakas dan menatap lekat istrinya yang sudah dibanjiri air mata.
"Kenapa, Yoon? Kamu mau balas dendam?"
Yoongi menghela nafas berat, "Ji, kamu salah paham."
"Salah paham apa?! Itu sudah sangat jelas, Yoon!"
Sekarang mereka berdiri perhadapan dengan tatapan tajam milik Jiyu dan tatapan datar milik Yoongi.
"Jadi rumah tangga kita selama ini apa bagimu? Sia-sia kita bangun semua ini! Tidak ada artinya kalau kamu seperti itu!"
"Ji, aku bisa jelaskan. Kamu hanya salah paham."
"Apa yang harus dijelaskan?! Pesan masuk itu sudah cukup menjelaskan semuanya Yoon. Aku kecewa sama kamu."
"Ji, itu tidak seperti apa yang kamu pikirkan."
Jiyu memandang kearah lain, "selama ini, aku sudah menaruh rasa percaya lebih ke kamu karena aku tau kamu tidak akan seperti itu. Tapi ternyata aku salah."
"Ji, ak-"
"Aku salah menganggap kamu laki-laki yang setia, aku salah menaruh rasa percaya aku sama kamu. Aku pikir, janji kita saat kamu lamar aku masih berlaku, tapi sepertinya sudah tidak lagi. Kamu sudah menemukan wanita baru, yang sepertinya jauh lebih cantik dan seksi dibanding aku. Aku akan pergi jika itu kemauan kamu. Tapi Woojin sama aku."
"Ji, cukup." Yoongi memegang kedua bahu istrinya, tapi dengan cepat dilepas kasar.
"Cukup apa?! Sekarang semuanya sudah terungkap! Kamu mempunyai kekasih dibelakang aku selama ini! Kamu gila, Yoon."
"Aku bilang cukup, Ji!" bentakan Yoongi sukses membuat Jiyu bungkam. Menangis sesegukan dengan tangan yang menangkup wajahnya. Yoongi sendiri hanya bisa hela napas dan kembali menatap istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[#2] 𝗠𝗥. 𝗦𝗧𝗜𝗙𝗙 | myg.
Fanfic[BAHASA] [Minim konflik || Family] Siapa yang tau jodoh, rejeki dan maut kalau bukan tuhan. Only god. Sulit memang menyatukan dua insan yang berbeda. Bukan suatu hal yang mudah juga untuk membangun sebuah rumah tangga. Merasa bosan? Hal yg wajar...