[#2] 61: the day

197 31 2
                                    

Bonjour..





;


 
 



 

Woojin mengambil keranjang dan segera melihat catatan yang bundanya berikan.

↯↯
•susu kamu
•Susu adek
•Kopi ayah
•Garam
•Mi instan
•Bumbu instan sop
•Gula
•Sereal
•Snack
•Wafer
•Biskuit
•Yogurt
•Madu

n. Selebihnya jajan apa yg kamu mau, tapi tidak lebih dari Rp. 50.000,-
↯↯

Woojin diharuskan berbelanja hari ini, seminggu setelah kejadian terkunci di lemari, Soojin menjadi anak yang sedikit lebih tenang. Hanya sedikit. Buktinya sekarang dirinya sudah berlari kesana kemari. Ini hanya belanja tambahan, bukan belanja pokok setiap bulan. Woojin tidak akan sanggup jika disuruh belanja pokok yang bahkan bisa menghabiskan dana sebesar satu juta rupiah. Terlalu banyak.

Kertas catatan bundanya terus di genggam, manik nya mencari keberadaan barang, dengan merek dan gramasi yang sesuai.

"Mas, Soojin mau itu!" jari kecilnya menunjuk coklat bulat yang dia temukan saat mereka tengah ada di lorong sereal. Woojin yang baru saja memasukan sereal kedalam keranjang segera menghampiri Soojin dan mengambilkan coklat tersebut. Yoojin hanya menatap mereka berdua, ingin juga tapi seperti nya Soojin bisa berbagi dengannya.

Woojin mengambilkan satu lagi, dan diberikan kepada Yoojin yang tengah melamun, membuat anak itu sedikit terkejut.

"Mau tidak?" manik nya menatap Woojin lalu turun demi menatap coklatnya. Ingin, tapi itu mahal. Yoojin tau.

Kepalanya menggeleng pelan, membuat Woojin sedikit mengernyit.

"Yakin? Tidak mau?"

Yoojin mengangguk pelan, "kata bunda itu mahal, tidak boleh terlalu sering beli."

"Tapi sebenarnya mau?" Yoojin mengangguk pelan, "yasudah, ambil." Woojin memberikan coklat itu ke tangan Yoojin dan lanjut berjalan.

"Tapi Mas, nanti dimarahi bunda."

"Mas yang tanggung kalau dimarahi"

Woojin berlalu ke lorong sebelah, lorong nya bumbu dapur, maniknya melihat kembali catatan bundanya, dan mengambil apa apa saja yang harus dibeli. Sesekali memperhatikan dua adiknya yang sengaja dia lepas, membiarkan mereka berpetualang sendiri.

"Soo, Yoo, sini!" sekarang Woojin sudah berada di bagian dairy. Surganya minuman sejenis susu, yogurt, dan teman-temannya. Mengambil satu yogurt yang biasa bundanya beli dan memasukan nya ke dalam keranjang. Setelah nya mencentang kata yogurt.

"Mas, Soojin mau eskrim."

"Tadi sudah beli coklat, jatah jajan kita hanya 50 ribu."

"Tapi kan Soojin mau."

"Satu orang satu barang. Mau coklat atau eskrim?"

"Soojin mau dua dua."

"Nope. Yoojin?"

Yoojin mengembalikan coklat yang sedari tadi dia genggam ke tangan Woojin, "Yoo mau pororo."

"Pororo? Disini tidak jual pororo."

Yoojin menunjuk satu minuman berbagai rasa dengan pororo sebagai brand ambassador nya, "itu pororo."

Woojin melihat arah tunjuk nya, dan segera mengambilkan botol bergambar pororo itu.

[#2] 𝗠𝗥. 𝗦𝗧𝗜𝗙𝗙 | myg.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang