Shankara update!!
Huhu, udah sekitar seminggu ternyata:( aku berasa baru keluar dari goa setelah sekian lama.
Sebenarnya mau double update tapi ternyata gak bisa sekarang. Jadi, part ini dibuat cukup panjang kok gaes. Sekitar 1500an kata. Bacanya secara slow motion aja biar paham, okee^^
•Selamat membaca•
_____
Shankara pergi ke sekolah menggunakan mobil Mercedes Benz Maybach S650. Sebenarnya, Shankara tidak suka membawa mobil itu ke sekolah. Hanya saja setelah putus dari Alena, tidak ada alasan lagi bagi Shankara untuk pulang pergi dengan bus.
Setelah kedatangannya yang mengundang banyak pasang mata untuk meliriknya, Shankara turun dari mobil dengan aura yang berbeda dari biasanya.
Jika biasa ia akan terlihat cool dan keren, maka kali ini Shankara terlihat arogan dan tak tersentuh. Beberapa orang di parkiran yang sempat melihatnya pun merasakan hal itu hingga mereka tak berani menatap Shankara lama-lama.
Shankara mengedarkan pandang ke sekelilingnya. Lagi-lagi suasana sekolah terlihat seperti biasanya. Tidak ada yang istimewa. Tidak ada yang berubah. Justru dirinya yang merasa makin kacau hari demi hari.
Ia berjalan menuju kelas dengan langkah yang cukup pelan sembari menikmati setiap tatapan orang-orang yang memandang kagum kearahnya. Biarkan saja. Shankara tak peduli. Memang dirinya layak mendapatkan itu, bukan? Dia putra tunggal Sultan Arjunasetya, pebisnis yang cukup dikenal di negara ini. Sudah sepantasnya ia mendapat semua ini; ketenaran, kekayaan, decak kagum, dan tatapan memuja setiap orang di sekolah. Bukannya bertingkah seperti cowok miskin yang rela desak-desakan naik bus, membeli martabak pinggir jalan ataupun murah senyum pada siapapun. Sialan. Seketika dia merasa menyesal karena pernah melakukan semua itu hanya karena seorang cewek.
Bruk!
Shankara terkejut ketika seseorang menabraknya tiba-tiba, padahal ia berjalan dengan langkah yang cukup lambat.
Dia menunduk, melihat seragamnya dan mendadak ingin menendang apapun di sekelilingnya ketika tahu seragamnya sudah basah kuyup karena tumpahan es jeruk.
"Yah..."
Shankara mendongak, mendapati seorang cowok berkacamata yang menabraknya itu tengah memandangi baju Shankara dengan wajah muram. Itu es jeruk yang dibeli dengan uang terakhir di sakunya.
Bukannya minta maaf, cowok itu justru memandang Shankara sinis, "Lo kenapa tiba-tiba ada di depan gue? Es gue jadi tumpah semua, kan?"
Shankara berdecak geram, "Heh. Lo gak sadar siapa yang salah disini?"
"Memang ya. Kalian anak orang kaya gak akan pernah tau rasanya gak punya uang untuk sekedar beli minuman." Cowok itu berceloteh tidak sopan.
Shankara mulai emosi tapi ini masih pagi, dia sedang tidak mau membuat masalah apapun walau moodnya benar-benar buruk sekarang, "Ya udah. Berapa harga es lo? Gue ganti sekarang. Mungkin tadi gue gak liat kalo lo ada di depan gue." Shankara memutuskan mengalah. Dia menurunkan tasnya untuk mengambil uang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ꜱʜᴀɴᴋᴀʀᴀ ✔
Romance"𝙳𝚘 𝚢𝚘𝚞 𝚛𝚎𝚊𝚕𝚕𝚢 𝚕𝚘𝚟𝚎 𝚖𝚎?" Mungkin itu yang selalu ingin Shankara Arjunasetya tanyakan pada Alena Callysta Heidi karena selama berpacaran dengannya, Alena itu seperti memiliki dua kepribadian. Kadang Alena terlihat bangga memiliki pac...