36. Pesan yang Terlambat

189 35 12
                                    

•Selamat membaca•

_____

Alena memutuskan untuk kembali ke rumah setelah Masayu menghampirinya dan Raksal. Padahal awalnya, cewek itu tidak mau. Namun, Raksal memaksanya untuk pulang. Cowok itu bilang dia tidak suka melihat Alena dipersalahkan atas semuanya.

Alena memang pulang. Tetapi, sepanjang jalan, selama berada di rumah, sebelum tidur, ia terus kepikiran dengan Shankara. Hatinya tidak tenang. Dia berharap seseorang menelponnya atau memberi tahu kabar baik tentang Shankara sebelum ia pergi tidur.

Sudah pukul 1 malam tetapi Alena masih saja overthinking. Dia memutuskan untuk mengecek ponselnya yang ia abaikan setelah Keenan menelponnya dan memberitahu tentang kecelakaan Shankara.

Ia berniat untuk menghubungi Keenan lagi, namun sebuah notifikasi email membuat jarinya berhenti menari di atas layar.

Email dari username Shankara.

Alena merasa jemarinya mulai mengalami tremor. Matanya mendadak panas dan jantungnya berdebar cukup kencang. Ia mendiamkan notifikasi itu selama beberapa detik sebelum dengan gemetar, ibu jarinya menekan notifikasi itu.

(tanpa subjek)
Shankara Arjuna
Kepada saya↓

Hai.

Alena.

Jangan ngerasa kaget karena aku kirim pesan ini lewat email. Maaf, sepertinya setelah ini, aku bakalan ganti nomor dan kita gak bakal saling simpan kontak masing-masing lagi.

Tenang aja. Soal foto kamu yang pernah aku posting di akun ig aku, nanti bakal aku hapus. Kamu gak perlu khawatir.

Sorry. Karena sepertinya, aku masih jadi orang pengecut sampai sekarang.

Orang yang sama, yang selama hampir setahun ini selalu memperhatikan kamu. Yang bersikap menyebalkan, childish dan terlalu bucin, maaf udah ngebuat kamu jadi risih.

Alena.

Aku cuma mau bilang.

I let you go.

Aku udah mikirin segalanya. Tentang aku, kamu, keluarga kita dan hubungan kita.

I let you go.

I let my love go.

Karena sekeras apapun aku menyayangi kamu, sesering apapun aku mempedulikan kamu, tetap aja posisi Raksal akan jauh lebih tinggi dibanding aku.

Tentu aja. Raksal itu kakak kamu. Aku bakalan jadi manusia paling berdosa di dunia kalo terus-terusan merusak hubungan kalian.

You love your brother and I love you.

Aku baik-baik aja Alena. Jangan merasa bersalah, oke? Ngebayangin kamu senyum setelah baca pesan dari aku, cukup ngebuat aku bahagia karena ternyata aku melakukan hal yang benar.

Dengan membiarkan kamu memilih apapun yang kamu inginkan.

Setelah ini, jangan lupa sarapan lagi, dan tolong, bilang sama ketiga temanmu itu kalo aku gak sejahat yang mereka bayangkan:D

And the last...

Tetap bahagia dan tersenyum.

My cherry...

Alena menjatuhkan ponselnya di atas ranjang bersamaan dengan setetes dua tetes airmata yang mulai berjatuhan dari pipinya.

ꜱʜᴀɴᴋᴀʀᴀ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang