"Rin,Aisyah,sebelum ke kelas anter dulu ke kelas XII IPS 1 yah?" mohon Hanum.
Ya sekarang mereka sedang berada di halaman mesjid sedang memakai sepatu karena usai mengerjakan shalat duha. Setiap hari sudah kebiasaan mereka untuk shalat duha baik itu waktu istirahat atau waktu jam kosong di kelas.
"Emang mau ngapain ke kelas sebelas?" tanya Aisyah.
"Jangan jangan lo mau cari gebetan yah? ngaku lo," tuduh Karin.
"Astagfirullah ... heh to'i gue itu mau nyampain amanat dari mamah buat ka rehan. Bukan buat nyari gebetan emang sih kelas XII IPS 1 banyak para cogan," jawab Hanum sambil memakai sepatu. Ka Rehan adalah kakak Hanum.
"Lain kali jangan suudzan dulu Karin ga baik loh dosa!" nasehat Aisyah.
"Tuh dengerin apa kata Ustadzah Aisyah hihi."
Aisyah hanya memutar bola matanya malas.
"Iye iye ... Maaf," jawab karin.
"Ehh tapi kayak nya aku ga ikut nganter deh soal nya mau ke perpus katanya sih ada buku baru. Maaf yah" ucap Aisyah.
"Ya udah ga papa. Biar sama Karin aja."
"Weeh dasar kutu buku hihi."
Aisyah,Zahra dan Hanum langsung pergi dari mesjid untuk ke tempat yang mereka tuju.
****
Hanum dan Karin langsung menuju lantai tiga untuk ke kelas sebelas sedangkan Aisyah dari lantai dua menuju lantai satu untuk ke perpus.
"Dug" "aww"
Aisyah jatuh ke lantai koridor karena baru saja bertabrakan dengan seseorang karena Aisyah menunduk.
"Astagfirullah ... maaf ga sengaja," ucap Aisyah.
Pada saat pandangannya tertuju pada seseorang yang di tabrak nya tadi dan beberapa detik beradu pandangan, Aisyah langsung menundukkan pandangannya kembali karena yang di tabrak nya seorang laki-laki."Hm," jawab seorang lelaki.
"Afwan kak sekali lagi. Kalau begitu saya permisi dulu assalamu'alaikum." ucap aisyah lalu pergi meninggal kan lelaki tadi yang masih mematung menatap punggung Aisyah yang telah pergi.
****
Sepuluh menit yang lalu bel pulang sekolah berbunyi. Namun Aisyah dan dua sahabat karibnya masih di dalam kelas karena menunggu Hanum yang sedang piket.
Setelah semuanya beres mereka pun menuju parkiran untuk pergi ke toko buku.
Hari ini mereka menggunakan mobil Karin. Namun pada saat sudah di parkiran."Ehh bentar deh ... kunci mobil nya ketinggalan di kelas tadi di simpennya di tempat pensil tapi ketinggalan di kolong meja," ujar Karin dengan nada lesu.
"Ish lo mah. Makanya kalau mau pulang tuh periksa lagi kebiasaan lu mah," kesal Hanum.
"Ya udah berarti harus balik lagi ke kelas," kata Aisyah.
"Nah,tapi gue sama siapa ke kelas nya??"
"Emang kalau sendiri kenapa?? Lo takut yah hah!" ujar Hanum.
"ihh bukan gitu ... tapi gue tuh takut ada apa apa kalau misal nya nanti gue---"
"Ya udah kita sama sama aja balik lagi ke kelas," potong Aisyah.
"Emm gini aja mending gue sama Hanum aja gimana? Aisyah di sini tungguin mobil nya soalnya nanti takut ada satpam nanyain kan udah ga ada kendaraan lagi disini."
"Idihh kenapa harus sama gue..emang sendiri ga bisa napa? Males balik lagi Rinn."
"Kan lo jago bela diri jadi kalau ada apa apa bisa langsung lo baku hantam,pleasee yah," mohon Karin dengan memelas dan mata puppy eyes nya. Jurus andalan :)
"Cihh dasar penakut. Ya udah iya buruan keburu sore nih. Syah ga papa kan di sini sendiri?" tanya Hanum.
"Iya ga papa" jawab Aisyah
Tak lama setelah itu datang tiga orang lelaki menuju ke parkiran motor yang tak lain trio thehandsome.
Aisyah yang sedang menunggu di dekat mobil tak sengaja melihat topi yang jatuh lalu bergegas untuk mengambil topi itu dan mengembalikan kepada sang pemilik.
"Kak??"
Merasa ada yang memanggil, lelaki tersebut menengok yang tak lain adalah Revan.
"Assalamu'alaikum kak maaf tadi saya ga sengaja liat topi kaka jatuh," jelas Aisyah dengan menatap sekilas ke arah Revan lalu menundukkan kembali pandanggannya.
Merasa tidak di respon lalu Aisyah pun mendongakkan kepalanya.
"Kak,kakak?" panggil Aisyah.
"E-eh iya ma--"
"AISYAH!!" panggil Hanum dan Karin memotong ucapan Revan yang baru saja tiba dan mengahampiri Aisyah.
"Udah?" tanya Aisyah..mereka pun mengangguk.
"Masya Allah ini mimpi apa nyata sihh..!!" heboh Hanum pada saat mereka melihat kak Revan–_–
" WHATT ... semalem gue mimpi apa ya sampai ketemu pangeran di siang bolong gini," teriak Karin sampai menggelegar.
"Aisyah cubit gue dong,cepetttt," lanjut Karin.
Aisyah hanya memandang Karin dengan malas. Karena kalau penyakit kedua sahabat nya kambuh sudahlah dunia akan hancurrr dengan kehebohan mereka:v
Lalu Rendi yang sudah sampai di parkiran untuk mengambil motor nya terhenti karena mendengar suara kegaduhan lalu melihat ke arah Revan dan berjalan menuju Revan.
Begitu juga Rizal karena merasa ada yang berteriak langsung berbalik badan dan ternyata melihat sahabatnya, ia tidak sama seperti Rendi, Rizal hanya melihat dari kejauhan.
"Ada apa sih Van??" tanya Rendi yang sudah di samping Revan.
"YA ALLAH" ucap Hanum dan Karin.
Karena merasa ada yang tidak beres dengan Hanum dan Karin, Aisyah pun merasa jengah. Langsung mendongakkan kepala yang tadinya menunduk lalu menatap salah satu lelaki lain mungkin temannya pikir Aisyah yang sedang memandang mereka.
"Hush ... jaga pandangan." Peringat aisyah kepada sahabat nya yang tidak berkedip sama sekali melihat dua orang lelaki tampan di hadapan mereka.
"Astaghfirullahal'adzim," ucap mereka berdua.
"Emm ya udah kak kami permisi dulu,assalamu'alaikum," lanjut Aisyah.
"Ehh iya thank's yah," jawab Revan.
Lalu hanya di balas senyuman oleh aisyah dan menatap sekilas ke arah kakak kelasnya itu."Duluan kak," ujar Aisyah sambil menarik tangan kedua sahabat nya yang masih diam mematung lalu pergi menuju mobil mereka.
"Kenapa sih?" tanya Rendi sambil menepuk bahu Revan.
"Kepo lu!"
"Sa aja kali. Tapi kenapa ada yang teriak heboh?? Ada yang kesurupan?"
Tanya Rendi polos."Iya mereka kesurupan soal nya ngeliat ketampanan gue sih," lanjut Revan dengan wajah sok cool nya.
"Whlee, tampan dari hongkong!! Muka lu kaya panci gosong juga. Lo tuh pantes nya jadi setan cunguk aja tau gak hahahahah," cercah Rendi lalu berlalu meninggalkan Revan.
"Dasar mulut combarang," kesal Revan
"Tapi..tu cewek cantik juga" monolog Revan
"WOYY REVAN..MAU PULANG KAGAK..NI MOTOR GUE COLONG YAH" teriak Rendi yang sudah di atas motor.
Haii,, teman teman
Maaf yah kalau ceritanya ga jelas tapi ga papa kok kalau misal nya ada saran ataupun kritik saya tunggu kok🙌See youu😘 jangan lupa pencet bintang nya🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Insaf
RandomNO PLAGIAT - PLAGIAT!! BIASAKAN SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU. MAKASIH. SELAMAT MEMBACA❤❤ "Bimbing gue buat jadi baik dihadapan Allah dan bisa jadi pendamping lo" "Kalau memang serius aku bakal selalu ada buat kakak" ~~ Yooo di baca bakal banyak kejut...