BBI 6

448 40 0
                                    

Brakk

"Aduhh"

Aisyah langsung mencari suara yang tadi ia dengar. Aisyah melihat seorang ibu seumuran Uminya yang sedang kesusahan membawa belanjaanya yang tadi terjatuh.

"Saya bantu yah Bu,"ucap Aisyah setelah menghampiri ibu seumuran Umi nya ini.

"Ibu saya bantu bawain barang nya yah kayak nya ibu kerepotan banget," tawar Aisyah dengan senyuman.

"Ehh ga usah takut ngerepotin adek nya," ucap ibu.

"Ga papa ibu,saya ga ngerasa di repotkan kok,oh iya ibu kesini sama siapa?"

"Ibu kesini sendiri. Ibu juga bawa mobil kok,yuk langsung kesana aja." Tunjuk sang ibu ke sebuah mobil yang terpakir di depan mall.

"Makasih yah nak udah bantuin ibu.Udah mau di repotin," ujar sang ibu setelah tiba di mobil dan menyimpan semua barang.

"Iya ibu sama-sama, ga papa kok bu udah kewajiban kita sebagai sesama muslim harus saling membantu," jawab Aisyah dengan lembut.

"Oh iya adek ini namanya siapa? Kenalin nama ibu Sarah." sambil memegang bahu Aisyah dengan senyuman di wajah cantik di balik khimarnya.

"Nama saya Aisyah ibu."

"Salam kenal yah Aisyah. Manggil nya bunda aja biar lebih enak, setelah ini adek mau kemana? kalau gitu main ke rumah ibu yuk kita makan bareng sebagai tanda terima kasih ibu."

"Sebelum nya terima kasih. Maaf banget bunda soal nya udah ini saya sama temen saya mau langsung pulang kebetulan ini udah sore,Insya Allah jika Allah mengizinkan bisa ketemu lagi," jelas Aisyah dengan sopan.

"Ouh begitu, ya sudah ibu mau pamit pulang duluan yah."

"Iya bunda hati-hati yah Bun." Sambil menyalimi tangan bu Sarah.

"Sekali lagi terima kasih yah udah bantuin,bunda  pulang duluan, Aisyah nanti pulang nya hati-hati. Assalamu'alaikum." pamit bu sarah,

"Wa'alaikumussalam."

Bad Boy InsafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang