Sungai konsekuen merupakan sungai yang mempunyai arah aliran air yang searah dengan kemiringan lereng aslinya. Dengan kata lain yang dimaksud dengan sungai konsekuen adalah sungai yang arah aliran sungainya mengikuti kemiringan lereng sungai itu sendiri. Apabila lereng sungai miring dari arah timur ke barat, maka arah aliran sungai juga dari timur ke barat. Sebaliknya, apabila arah lereng sungai dari barat ke timur maka arah aliran sungai juga dari barat ke timur.
.
.Gayatri membaca dengan seksama berkas terbaru kasus yang hendak ia tangani bersama tim. Gadis itu berulang kali memastikan bahwa ia tak salah baca dan mengartikan semuanya itu.
Lalu mengenai kasus prostitusi online, kini kasus tersebut di tarik dan di alihkan ke tim di Polda Metro Jaya sebagai kasus dalam proses penyidikan dan penanganan lebih lanjut.
"Kasus penyelundupan senjata?"
Lalu matanya menatap siapa sang pelapor, namun ternyata itu lanjutan pengembangan kasus Rusdi kemarin. Tim penyidik Polri telah mengembangkan kasus tersebut hingga mengeluarkan dakwaan kasus penyeludupan senjata dengan nama-nama yang sudah tertera. Namun nama tersebut masih tahap terduga dan dirinya beserta tim harus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan siapa pelaku sebenarnya.
"Gila." Gumamnya melihat nama-nama yang sudah tertera. Lalu Gayatri bangkit dan menuju kubikel Esa yang berada di ujung ruangan ini. Ia harus berdiskusi dengan laki-laki itu.
"Sa?" Esa yang sedang menatap layar laptop lantas mendongak dan menemukan Gayatri yang sudah berdiri di depannya. Lalu gadis itu duduk di kursi samping Esa yang kosong.
"Lo udah baca semua berkasnya?"
Esa mengangguk, "udah. Ini juga gue lacak siapa nama-nama beserta inisial dan identitas yang pernah di pakai sama terduga."
"Lo bobol data milik AD juga?" Esa mengangguk dengan tenang.
"Komandan bilang udah bekerja sama dengan AD. Jadi kemungkinan kita cari data untuk pelaku terkait pun nggak masalah. AD juga kesulitan mencari anggotanya yang bermasalah karena mereka pandai atur strategi. Intinya kita diajak bekerja sama. Ini juga bukan perintah dari Resor, tapi dari atas langsung."
Gayatri lalu menunjukkan sesuatu ke Esa. Sebuah foto yang sama ia tunjukkan ke Raksa tempo hari.
"Gue nemu ini di saku Rusdi kemarin. Gue sempet foto sebelum di amankan oleh pihak Kepolisian."
Esa lalu memperbesar foto tersebut dan mengamatinya dengan seksama. "Aksara Jawa?" Gayatri mengangguk sebagai jawaban.
"Gue emang nggak paham sama Aksara Jawa, tetapi kemarin gue sempet mempelajari huruf-hurufnya dan hanya bisa di baca, Tha Sa Ta Na Ja."
Esa mengangguk membenarkan. "Heem, ini cuma bisa dibaca yang lo sebut itu. Tapi apa maksud ini semua? sebuah kode? tapi kode biasanya pakai angka, nggak mungkin mereka pakai singkatan untuk kode."
"Tapi nggak menutup kemungkinan sih." Lanjut Esa. Di tempatnya Gayatri kembali ikut berpikir. Sedari kemarin ia memikirkan hal ini. Gayatri kembali berpikir keras dan berusaha menemukan makna dari tulisan tersebut. Namun kembali lagi, ia hanya sampai di penafsiran urutan Aksara Jawa itu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dersik
General FictionHutan, senjata, spionase, dan kawannya adalah hal mutlak yang akan selalu melingkupi hidupku. Namun tidak semudah itu ketika duniamu menolak akan hal mutlak yang kau jalani itu. Cerita ini hanyalah fiktif belaka, bila ada kesamaan nama, tempat, gel...