Sungai Superposed/Superimposed, adalah sungai yang terbentuk pada suatu bidang struktur tertentu dan dalam perkembangannya, erosi vertikal sungai tersebut memotong bagian bawah bidang struktur batuan. Singkatnya adalah sungai superposed adalah sungai yang terbentuk belakangan dibandingkan struktur batuan disekelilingnya.
.
.Gayatri hampir terlonjak ketika mendapati Raksa tengah berdiri di depan kontrakannya. Laki-laki itu tengah berdiri dengan setelan santai di akhir pekan ini seraya tersenyum yang justru terlihat aneh di mata Gayatri sebab laki-laki itu juga jarang menampakkan senyumanya.
"Ngapain ke sini?" tanya Gayatri pada laki-laki yang tengah menatapnya kini. Gayatri bingung sehingga pertanyaan itulah yang terlontar dari bibir gadis manis itu.
"Terus lo mau kemana?" tanya Raksa kembali. Bukannya menjawab, justru laki-laki itu bertanya kepada Gayatri yang mengenakan setelan dress batik berwarna coklat dengan rambut yang dibiarkan tergerai.
Gayatri menatap bingung Raksa, namun tak ayal gadis itu menjawab. "Mau pergi kondangan."
"Terus kenapa lo tiba-tiba ke sini?" tanya Gayatri dengan tetap mode tema awal tadi.
Bukannya langsung menjawab, justru Raksa tersenyum. "Sengaja pergi ke sini." Lantas Gayatri menatap laki-laki itu dengan alis yang saling bertautan. Tak faham dan bingung tentunya.
"Ke sini? kita ada janji ya?" tanya Gayatri memastikan. Seingatnya ia tak ada janji dengan laki-laki tersebut. Oleh karena itu, Gayatri bertanya pada Raksa. Mungkin dirinya lupa sehingga bisa saja melupakan janji dengan Raksa.
Raksa menggeleng, "nggak kok. Sengaja gue datang ke sini."
"Emm, tapi gue mau pergi ini. Gimana?" balas Gayatri. Gadis itu juga bingung dengan respon yang harus ia lontarkan kepada laki-laki di depannya itu.
"Kemana?"
"Kondangan."
"Gue ikut ya?" ucap Raksa tanpa berpikir panjang. Lantas Gayatri terdiam sejenak untuk mencerna pertanyaan Raksa.
"Beneran?" Raksa mengangguk tanpa ragu. Mereka masih berdiri dengan posisi canggung. Pasalnya Gayatri juga bingung harus berbuat apa. Semisal menolaknya, lalu apa alasannya? tetapi otaknya mencerna cepat sehingga dirinya berpikir jika Raksa lumayan bisa menjadi teman ke kondangan.
Gayatri kemudian mengangguk, "yes. Ayok." Ucap Raksa kemudian. Nampaknya ia semangat kali ini. Tak apalah menjadi teman ke kondangan, asalkan bisa bersama Gayatri. Begitu pikirnya.
Gayatri masih terdiam, "kemana?"
Raksa berdecak pelan. Efek canggung tadi membuat mereka agak loading lama dan terlihat seperti orang linglung.
"Kata lo ke kondangan kan? ayok gue anterin sekalian."
Gayatri mengangguk lalu berjalan membuntuti Raksa dan menuju mobil yang terparkir tak jauh dari kontrakannya. Sambil berjalan ia berpikir sesuatu tentang mengapa ia bisa mengiyakan dengan cepat? ah otaknya tak sinkron nampaknya.
"Lokasinya di mana?" tanya Raksa begitu mereka sudah siap meluncur ke lokasi yang dituju.
"Di Kalibata." Raksa mengangguk lalu melajukan mobilnya ke hotel yang disebutkan Gayatri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dersik
General FictionHutan, senjata, spionase, dan kawannya adalah hal mutlak yang akan selalu melingkupi hidupku. Namun tidak semudah itu ketika duniamu menolak akan hal mutlak yang kau jalani itu. Cerita ini hanyalah fiktif belaka, bila ada kesamaan nama, tempat, gel...