Trellis

11.1K 1.5K 108
                                    

Pola aliran trellis mempunyai bentuk aliran yang menyerupai pagar yang dikontrol oleh struktur geologi yaitu lipatan sinklin dan antiklin. Pola ini mempunyai ciri-ciri yaitu kumpulan saluran air membentuk pola sejajar yang mengalir mengikuti arah kemiringan lereng dan tegak lurus dengan sungai utama atau saluran utamanya. Saluran utama pada sungai ini biasanya searah dengan sumbu lipatan.
.

.

Gayatri mengobrak-abrik isi lemarinya untuk sekedar mencari pakaian yang cocok. Berulang kali decakan keluar dari mulut gadis itu.

"Perasaan baju gue juga satu lemari tapi kenapa gue ngerasa pakai baju itu-itu aja." Lalu tangannya menyingkirkan kemeja yang warnanya dominan gelap itu. Hampir semua pakaiannya adalah kemeja dan kaos gelap, sisanya dress yang ia kurang suka jika memakainya.

"Duh kenapa isinya kemeja sama kaos preman semua? eh bentar, kok gue ngerasa kayak mau kencan sih! alah bodoh amat lah, gue mau pake ini aja." Akhirnya pilihan Gayatri jatuh pada kaos putih yang dipadukan dengan kemeja hitam serta bawahan celana jogging yang beberapa kali ia pakai untuk acara kumpul bareng jika ia ingin memakai yang simple saja.

Setelah siap-siap, lalu gadis itu membereskan kamar dan bersiap untuk mengunci kontrakannya.

"Nggak usah. Tunggu aja di deket loket masuk. Ini gue udah siap kok kesana." Ucap Gayatri menjawab panggilan seseorang. Setelah itu sambungan berakhir dan Gayatri segera meluncur ke lokasi.

Jarak tempuh antara tempatnya ke daerah pantai Ancol Jakarta agak memakan waktu yang lama karena macet ketika menuju tempat tersebut. Weekend, membuat warga ibukota berbondong-bondong untuk pergi berwisata ke pantai Ancol.

Akhirnya setelah berhasil memarkirkan motornya, kaki jenjangnya melangkah menuju loket. Karena banyaknya pengunjung membuat Gayatri kesulitan mencari seseorang hingga netranya melihat sesosok laki-laki berperawakan tinggi dengan kaos putih dan celana pendek berwarna abu-abu. Tak lupa kaca mata hitam yang entah mengapa membuat Gayatri berpemikiran lain.

"Maaf lama, tadi sempet macet di depan."

Raksa yang sedang menunduk memainkan game online lantas mendongak. Ia sudah menunggu Gayatri sekitar 15 menit sehingga cukup bosan dan jengah menjadi objek lirikan pengunjung perempuan.

"Ya gue maklum." Raksa biasanya paling tidak bisa mentoleransi keterlambatan. Namun melihat banyaknya pengunjung kali ini membuat laki-laki itu maklum dan tak marah dengan Gayatri.

Sejenak Raksa menatap penampilan Gayatri yang agak lain dari biasanya. Jika Gayatri biasanya cukup simple dan cenderung membosankan outfitnya, kali ini gadis itu nampak lain dan terlihat-

"Ayok, keburu siang." Lamunan Raksa buyar setelah Gayatri mengajak Raksa untuk masuk ke wisata pantai Ancol.

Hari ini mereka membahas kasus Rusdi kemarin di pantai Ancol. Mereka ingin mencari suasana baru dan tidak melulu malam hari. Lagipula Raksa juga mendapatkan hari libur begitupun Gayatri. Akhirnya mereka memutuskan pantai Ancol sebagai tempat yang cocok untuk membicarakan sesuatu.

DersikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang