Braided Stream

12.7K 1.5K 106
                                    

Sungai teranyam (braided stream)
Terbentuk pada bagian hilir sungai yang memiliki slope hampir datar - datar, alurnya luas dan dangkal. Terbentuk karena adanya erosi yang berlebihan pada bagian hulu sungai sehingga terjadi pengendapan pada bagian alurnya dan membentuk endapan gosong tengah. Karena adanya endapan gosong tengah yang banyak, maka alirannya memberikan kesan teranyam.
.
.

"Capek?" tanya Raksa sesaat mereka memasuki kamar setelah acara resepsi yang cukup menguras tenaga. Tak disangka, tamu mereka sangat banyak dan mereka harus tetap sedia tersenyum ramah dan menyalami mereka satu persatu.

"Pegel." Jawab Gayatri sambil membersihkan wajahnya dengan cleansing water. Walaupun sudah dibantu membersihkan make up tadi oleh sahabat-sahabatnya, tetapi Gayatri masih merasa wajahnya berat akibat make up. Gadis itu tak terbiasa memakai make up tebal sehingga rasanya aneh.

"Aku mandi dulu ya?" ucap Raksa yang diangguki oleh gadis itu. Mereka sekarang berada di rumah orang tua Raksa. Kencana ingin Gayatri dan Raksa menginap di sana. Selain itu, rasanya sudah lama Kencana tak berkumpul dengan anak mantunya juga.

Gayatri masih sibuk berkutat dengan wajahnya. Ia masih tak menyangka jika menikah lebih dulu daripada teman-temannya. Padahal dulu ia paling malas diajak berbicara mengenai laki-laki dan impian pernikahan yang sering dibicarakan oleh teman-temannya. Namun diantara 4 sahabat itu, justru Gayatri-lah yang lebih dulu. Memang takdir tak ada yang tahu. Kita boleh saja merancang, tetapi ketok palu hanyalah Tuhan yang kuasa.

Setelah membersihkan wajahnya, Gayatri juga ingin mandi. Rasanya sangat lengket. Tepat dirinya hendak mengambil baju di tas, Raksa keluar dengan menggosok rambutnya menggunakan handuk.

"Eits, handuk jangan diletakkan di ranjang." Ucap Gayatri ketika Raksa meletakkan handuk di atas ranjang.

"Kenapa?"

Gayatri berdecak dan mengambil handuk tersebut. "Nanti basah ranjangnya."

Sementara Raksa hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal sampai Gayatri masuk ke dalam kamar mandi.

"Hah, ternyata ada mama kedua." Gumam laki-laki itu. Mamanya juga seperti Gayatri yang paling tak suka jika handuk basah diletakkan di atas ranjang. Namun Raksa juga kadang tak sadar meletakkan handuk di atas ranjangnya dan tak jarang mendapat omelan dari sang mama, dulu.

Setelah kurang lebih 30 menit Gayatri mandi yang membuat Raksa mengernyitkan dahinya dalam. Ia kira adiknya saja yang mandinya lama, ternyata Gayatri juga.

"Kenapa lama?" tanya Raksa ketika Gayatri menggosok rambutnya menggunakan handuk kecil.

"Urusan perempuan." Jawab Gayatri. Sedangkan Raksa kembali fokus ke gawainya karena teman-temannya yang berada tersebar di Indonesia Raya ini mengucapkan selamat kepadanya dan Raksa pun membalas satu persatu.

Setelah menyisir rambutnya, Gayatri mengernyit ketika melihat bungkusan yang tergeletak di dekat meja rias. Ia langsung mengambilnya.

"Dari Zurich?" gumam Gayatri. Lalu ia mendekati Raksa yang malah sibuk bermain game online.

DersikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang