Dersik

Meridian

me·ri·di·an /méridian/ n Geo lingkaran khayal pada permukaan bumi, dibuat pada peta dan bola dunia sebanyak l80 buah dengan jarak satu derajat antara satu dan lainnya, yang berpotongan dari kutub utara dan kutub selatan, digunakan untuk menetapkan letak tampak pada permukaan bumi dengan arah timur-barat satuan derajat; garis bujur;
-- geografis Geo garis khayal yang melalui titik tertentu pada permukaan bumi yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi
.

Tak mudah untuk menjadi seorang mata-mata. Sering kali menjadi sasaran empuk musuh untuk membungkam dan mengancam. Intel itu bukan hanya menuntaskan kasus, tetapi juga secara cuma-cuma menghantarkan nyawa kepada musuh. Tak ada yang istimewa kecuali ketika bisa menuntaskan kasus itu dengan sempurna.

"Bripda Gayatri?" Gadis kemeja kotak-kotak hitam celana kargo dengan memakai topi itu menoleh. Gadis itu langsung bangun dan memberikan hormat kepada sang komandan.

"Saya dengar kamu terluka kemarin. Bagaimana keadaan kamu sekarang?" Tanya AKP Hendro Purnomo, salah satu komandan di kantornya. Gayatri  bekerja di salah satu Polres di Jakarta.

"Siap! Alhamdulillah saya baik-baik saja Pak." Ucap Gayatri tegas. Gadis itu tetap menunjukkan ketegasannya di hadapan sang atasan.

AKP Hendro mengangguk, "Baiklah. Semoga kamu cepet pulih. Dan saya ucapkan selamat untuk kesuksesan operasi kali ini."

"Siap pak. Terimakasih." Jawab Gayatri kemudian. Lantas AKP Hendro kembali berjalan di lobi rumah sakit. Rumah sakit yang menjadi rujukan Gayatri adalah salah satu Rumah sakit milik instansinya dan wajar bila ia akan menemukan banyak anggota di sini pula.

Lalu Gayatri duduk kembali sambil menunggu giliran di panggil untuk check up. Gadis itu menghembuskan nafasnya pelan, pikirannya tiba-tiba bercabang banyak. Seusai dirinya operasi dari Kalimantan tiba-tiba ia dihantui banyak prasangka dan pemikiran aneh. Mulai dari dirinya yang tiba-tiba merindukan anak didiknya selama ia menyamar sampai ke keluarga dan kehidupan pribadinya.

Kemudian Gayatri mengeluarkan gawainya yang baru di isi daya dengan powerbank yang ia pinjam dari anggota tadi. Gawainya retak karena banyak mendapat tekanan dan benturan ketika Gayatri berada di hutan. Beruntung gawainya itu tak menjadi korban perampasan musuh.

Gayatri berdecak ketika ia tak berhasil menghubungi seseorang. Namun sedetik kemudian Gayatri agak bernafas lega ketika ia mambaca sebuah pesan singkat yang dikirim seminggu yang lalu. Gayatri baru bisa mengakses media sosialnya sekarang, selama kemarin-kemarin dirinya tak bisa mengakses media sosial. Ia lebih disibukkan dengan pekerjaan dan tugasnya.

'Aku ada latihan. Kalau nggak jawab berarti aku sibuk.'

Sebuah pesan singkat membuat Gayatri tiba-tiba berpemikiran macam-macam. Tak biasanya orang yang mengirimi pesan dirinya ini menggunakan diksi seperti itu. Namun Gayatri tetap berpemikiran positif. Mungkin saja sedang sibuk memang.

"Bripda Dyah Gayatri Amaratungga." Lantas Gayatri mendongak dan bersiap untuk melakukan check up. Mungkin dirinya perlu mengistirahatkan otak dan tubuhnya supaya tidak bertambah ruwet nantinya.