#1

10.2K 334 17
                                    

Anindita Rakash Novaya, seorang gadis cantik blasteran indo-turki. Seorang Dokter muda yang berhasil mendapat gelar Dokter Spesialis Penyakit Dalam dengan predikat lulusan terbaik. Membuatnya begitu populer di kalangan para dokter dan orang-orang penting dalam negeri.

Bukan hanya karena gelar Sp.PD-nya, tapi juga kecantikan dan keramah-tamahannya. Tak jarang pula Anin mendapat banyak kiriman bunga dan hadiah lainnya dari para pemuja rahasianya.
Seperti pagi ini, seorang gadis jangkung tengah menata tanaman yang ia tanam sendiri di halaman rumahnya. Aktivitas nya terhenti saat seorang kurir mengetuk gerbang dan sedikit berteriak.

"Permisi..."

"Ya mas ada apa ??" Tanya gadis jangkung itu seraya menghampiri nya.

"Paket buat mbak anindita" ujar sang kurir,

"Dari siapa ??"

"Di sini hanya tertulis 'secret admirer' mbak" gadis itu menurunkan kedua bahunya lemas lalu menerima paket itu .

"Makasih mbak, permisi" pamit si kurir, gadis itu mengangguk lalu berjalan masuk ke dalam rumah.







"Paket siapa bi??" Tanya anin yang tengah duduk di sofa.

"Secret admirer kamu nih" jawabnya ketus, anin tersenyum lalu menerima paket itu dan menaruhnya di atas meja. Kedua tangannya menangkup pipi sang gadis jangkung.

"Biru sayang.. kok marah? Kan aku gak tau siapa yang ngirim itu"

"Hah.. aku gak marah aku cemburu anin"

"Kenapa harus cemburu hm?? Kan aku cuma milik kamu, inget kan kalo Anindita udah Sah jadi istrinya Titan " lembut anin lalu mencium kening titan.

2 tahun yang lalu kedua gadis itu mengucap janji suci dihadapan Tuhan disaksikan seluruh orang yang mereka sayangi terlebih specialnya kedua orang tua dan adik-adik titan pun hadir. Karena Riana dan Kevin pun menikah dihari dan tempat yang sama. Menjadikan kebahagiaan sang gadis berlesung pipi itu bertambah berjuta kali lipat.

"Maaf ya aku cemburu gak jelas sama kamu, aku cuma gak mau ada yang rebut kamu dari aku" ujar titan lirih. Anin mengecup kilat bibir tipis istrinya lalu tersenyum manis.

"Jangan pernah lagi berpikiran buruk sama aku sayang, aku gak akan pernah ninggalin kamu untuk cinta yang lain"

"Semoga hanya ajal yang memisahkan kita anindita"

"Love you biru.."

"Love you more princess"

Kedua gadis itu tersenyum dan saling merengkuh. Terlebih anin, dia benar-benar cukup hanya dengan seorang Titan dan anak tampan mereka, Langit yang kini berusia 4 tahun.






"Bi,, katanya si citra yang mau jemput langit nanti dan hari ini jadwal aku kosong, kita bisa berduaan dong hehe" anin merapatkan duduknya dan mengalungkan lengan pada pinggang titan.

"Ini juga lagi berduaan anin, aneh Lo mah" jawab titan acuh tanpa menatap anin.

"Lo mah gak ada berubahnya! Nyebelin tau ga !! " Anin menjauh dan duduk membelakangi titan dengan kedua tangan melipat diatas dadanya.

Titan tersenyum, tanpa aba-aba dia memeluk erat tubuh sang istri dari belakang.

"Ngambekan kek cewe !!" Ujarnya seraya menciumi leher jenjang anin, membuat anin meremang dan menutup matanya.

"Nghhh bi.. gue lagi ngambek ah!" Tolaknya, Anin mendorong wajah titan namun titan makin mengeratkan pelukannya.

"Yakin gak mau hm ??" Tanya titan dengan suara sensualnya tepat di telinga anin dan mencium tipis cuping anin.

The Deep Regret (Beautiful pain chapt 2) GXG (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang