#9

1.8K 195 4
                                    

"Ekhemm..!!"



Titan dan gadis muda yang tengah berpelukan bersama langit juga viana dibuat kaget oleh suara di belakang mereka, pelukan pun terlepas.

"Mommy....  "  Langit memekik girang dan berlari kearah anin yang merentangkan kedua tangannya.

"Mommy ??"  Gumam si gadis muda di samping titan, titan meliriknya lalu mendekatkan wajahnya ke telinga syifa.

"Dia istri saya.. "  syifa melotot menatap titan tapi titan hanya tersenyum dan menaruh telunjuknya di depan bibirnya, menyuruh syifa merahasiakannya.

"Mommy cariin kalian kemana-mana loh ternyata kalian disini"  ujar anin memeluk langit dan viana.

"Langit bocen mommy, baby ana uga jadi kita main kecini.." 

"Iya mommy ana antuk.. "  viana menaruh kepalanya di bahu anin,

"Biru.. !"  Anin menatap titan dan syifa bergantian, titan paham dia menarik syifa mendekat kearahnya.

"Dia syifa anak Profesor Setyo dan tadi gak sengaja aku bikin bajunya kotor karena puding"  lagi-lagi syifa dibuat heran oleh gadis jangkung itu yang seakan tau segala tentangnya tanpa ia harus bicara.

"Hai syifa, senang berkenalan dengan kamu dan dia titan, dia.. "

"Istri dokter anin kan ?? Tenang syifa tau kok "  selanya seraya tersenyum dan menjabat tangan anin, anin ikut tersenyum lega.

"Langit sama viana udah kenalan sama kak syifa kan ??"

"Oh iya langit lupa mom hihi.. halo kaka cantik aku langit lakash plamecta anak tampannya mama bilu dan mommy cantik"  ujar langit dengan sebelah tangan menjulur kearah syifa.

"Halo anak tampan, nama kaka aurelia syifa langit panggil kak syifa aja ya dan langit benar mommy dan mama langit sangat cantik"  syifa mengedipkan sebelah matanya pada langit.

"Hai kaka ana uga tantik kok, bunda ana cama ayah evin uga tantik dan tampan"  baby viana tak mau kalah.

"Viana anak dokter kevin dan riana putri mereka adik kak titan"

"Viana cantik banget, kak syifa aja kalah cantik sama kamu"  ujar syifa seraya mencubit pelan pipi gembil viana membuat balita itu tersenyum lebar.

"Ohya syifa, kamu anak prof setyo ? Tapi kenapa aku baru liat ya ??"  Tanya anin, syifa tersenyum.

"Selama ini syifa tinggal sama oma di semarang dok dan baru sekarang syifa putusin buat tinggal disini lagi"

"Panggil kak anin aja kalo di luar gini ya" 

"Ehehe iya dok, eh kak anin"   titan tersenyum melihat interaksi anin dan syifa yang kini duduk bersebelahan dengan langit di pangkuan syifa dan viana tertidur di bahu anin.

"Aku harap bisa punya keluarga kayak mereka, bunda.. syifa rindu"  gumamnya dalam hati menatap anin yang penyanyang dan mengingatkan nya pada mendiang sang ibunda.

Titan berjongkok di depan anin dan syifa, dia menggenggam tangan gadis muda itu dan tersenyum manis. syifa terperanjat bahkan anin kini menatapnya tajam.

"Kamu boleh anggap kak titan dan kak anin keluarga kamu sendiri syifa, kaka yakin kita bisa saling menjaga dan menyayangi sebagai keluarga"   anin tersenyum tipis, dia berprasangka buruk pada istrinya. Syifa tersentuh oleh kelembutan hati titan dan berkaca-kaca.

"B-boleh syifa peluk kak titan lagi ??"  Titan mengangguk, dia menarik syifa ke pelukannya. Si gadis muda mendekapnya erat, pelukan yang menenangkan dan nyaman namun anehnya jantung nya kini berulah dan berdetak kencang. Titan melepas pelukannya menatap anin yang tersenyum bangga padanya.

The Deep Regret (Beautiful pain chapt 2) GXG (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang