#20

1.8K 179 44
                                    

Tawa riang anak-anak balita terdengar begitu menghangatkan, anak-anak polos yang belum mengerti tentang kerasnya kehidupan. Mereka nampak bahagia bercanda dan tertawa bersama ayah dan ibunya di hari graduation taman kanak-kanak nya.

Namun satu dari mereka terlihat murung dengan tatapan mengedar menyaksikan teman-teman sebayanya yang nampak ceria. Dia Langit, anak berusia hampir 5 tahun itu  masih menunggu kedatangan kedua orangtuanya dengan duduk di pojok ruangan.

"Ayah.. nana mau jadi cupelmen.."  langit menoleh mendengar suara temannya yang berbicara pada ayahnya.

"Anak ayah hebat dan kuat, nana pasti bisa jadi superman yang hebat"   timpal sang ayah penuh kasih sayang. Langit tersenyum teramat tipis melihat interaksi keduanya, hatinya seakan terkoyak dan meronta menginginkan sosok seorang ayah dalam hidupnya. Terutama saat pria itu mengangkat anaknya dengan posisi seakan anak itu terbang membuat langit semakin dibuat iri.

Titan dan anin berjalan perlahan kearah nya dengan sebuah kotak berisikan kado untuk anak tercintanya. Mereka berjongkok di depan langit yang masih asik memperhatikan ayah dan anak itu. Anin dan titan ikut menoleh kearah pandang langit lalu tersenyum tipis.


Cuphh!


Langit tersentak dan menoleh saat titan mencium pipinya lembut.

"Mama.. mommy.. "  riangnya memeluk anin dan titan.

"Anak mama mikirin apa sih sampe gak tau mama sama mommy dateng ??"  Langit melepaskan pelukannya, bibirnya mengerucut dan menggeleng lucu.

"Kita bawain kado buat langit, langit mau liat ??"  Ujar anin menyodorkan kotak yang tadi ia bawa. Anak itu tersenyum lebar kemudian merebut kotaknya dari tangan anin dan tergesa membukanya.

"Woahhh mommy ini keyen.. "  ujarnya dengan mata yang berbinar melihat lego keluaran terbaru yang menjadi hadiahnya.

"Langit suka ??"  Balita itu mengangguk semangat.

"Itu mama yang beliin"  ujar anin, langit mendongak menatap titan yang tersenyum manis padanya. Dia menaruh mainannya di bangku sebelahnya kemudian memeluk leher titan erat.

"Maacih mama.. love you.."

Titan mengusap punggung anaknya, "love you too"






Kini titan, anin dan langit tengah berada di salah satu restoran mewah menunggu kedatangan gadis-gadis lainnya yang anin undang untuk merayakan kelulusan anaknya yang ternyata mendapat peringkat pertama di sekolahnya. Betapa bangganya mereka.

Tak lama rheandra, joanna, kaindra, citra, jimmy, riana, kevin dan viana datang bersamaan juga alex dan yasmine yang sengaja menunda kepulangan mereka ke jepang hanya untuk merayakan hari besar sang cucu.

"Woahh langit hebat.. onty bangga sama kamu sayang"  ujar citra mencium dan memeluk langit.

"Bukan cuma onty cit tapi yang lainnya juga bangga sama kamu tampan"  jelas yasmine diangguki yang lainnya. Langit hanya tersenyum menanggapi nya.

"Sebagai hadiah dari onty apapun yang langit mau onty bakal kasih gimana ??"  Kini rheandra yang berujar, langit menatapnya dengan berbinar.

"Benelan onty ??"

"Hmm iyaa.. langit pengen apa ??"  Balita itu nampak berpikir keras dengan mengetuk-ngetuk keningnya.

"Nanti aja ya langit mikirnya sekarang kita makan dulu"  suara anin menginterupsi, langit mengangguk semangat seraya memasukan makanan kedalam mulutnya.

The Deep Regret (Beautiful pain chapt 2) GXG (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang