*FOLLOW SEBELUM BACA
Genre: Teen fiction - Action - Romance
Theoderic Kaisar Angkasa nama lengkapnya. Sering di panggil Kai oleh orang terdekatnya, cowok yang terlahir dengan wajah bak dewa Yunani, Alis tebal, Netra setajam pisau, Hidung nan Bangir...
•Lihatlah takdir mulai memainkan perannya dengan cara mempertemukan kita• -Kaisar-
. . Happy reading...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"NEGARA kita adalah Negara yang memiliki berbagai macam suku, mulai dari suku Dayak, suku Jawa, suku Batak, dan------- " ucapan seorang guru berwajah garang itu terhenti saat melihat salah satu tingkah anak muridnya yang minta di rukiyah itu.
" -------THEODERIC KAISAR ANGKASA BIN LASKAR ATHARIQ ANGKASA KAMU BISA GAK DENGARKAN PENJELASAN SAYA BUKANNYA MALAH MAIN HP" Bentak Bu Sukma dengan mata yang sudah melotot, tau boneka Momo yang matanya melotot? Nah kurang lebih seperti itulah.
"Isi Hp saya lebih menarik daripada muka ibu" sahut Kaisar dengan enteng membuat beberapa siswa lantas langsung tawanya mendengar jokes receh Kaisar. "Siapa yang suruh kamu lihat muka saya, saya minta kamu mendengarkan penjelasan saya biar kamu itu pintar" ucap Bu Sukma yang sudah sangat geram. Untung saja Kaisar ini putra dari pemilik SMA ini, jika tidak bisa di pastikan Bu sukma sudah mengulek wajah tampannya itu.
"Saya sudah pintar Bu, terimakasih atas perhatian ibu" ucap Kaisar lagi membuat wajah Bu Sukma memerah menahan marah. "Trus untuk apa kamu sekolah hah?" Tanya Bu Sukma geram. "Hanya untuk formalitas atau mungkin pencitraan semata" ucap Kaisar mengangkat bahunya acuh.
"Dasar bocah nakal, Keluar kamu sekarang" ucap Bu Sukma menunjuk pintu keluar dengan spidol yang berada di tangannya.
Tanpa mau lebih lama lagi berdebat dengan guru Sejarah yang konon katanya sangat killer ini, Kaisar langsung berdiri dari kursinya dan melangkahkan menuju pintu keluar kelas. Jangan lupakan ekspresi datarnya yang bikin Bu Sukma semakin bernafsu untuk mencakarnya.
"Permisi Bu-Suk" Ucap Kaisar saat melewati Bu sukma dengan tawa remeh. "Kamu menghina saya?" Ucap Bu Sukma Marah langsung menatap Kaisar. "Loh nama ibu kan Sukma ya gak salah dong kalo di singkat jadi BUSUK" ucap Kaisar berbalik menatap Bu Sukma. Saat melihat wajah Bu sukma yang sudah merah padam ia langsung melenggang pergi meninggalkan kelasnya.
"Ngidam apa mamanya waktu hamil. Amit-amit jabang orok deh" cibir Bu Sukma mengusap dadanya pelan. Setelah itu ia kembali fokus pada buku paket Erlangga di depannya.
"Bu" celetuk cowok bername tag Nakula Andra Sanjaya yang berada di kursi pojok bersama cowok bernama Utama koenzy Nainggolan atau yang kerap di sapa Tama. "Apa? Kamu mau keluar juga sama Kaisar?" Tanya Bu Sukma langsung membuat senyum Nakula merekah.
"Asthor itu satu paket jadi kalo Leader nya Keluar maka kami sebagai anggota harus menghormati dan ikut keluar" ucap Nakula begitu bijaknya dan di angguki oleh Tama, Jay dan juga Ruben.
