🌧️35. LUTR - Rangkulan Papa

388 39 0
                                    

Playlist
Done For Me || Punch OST. Hotel Del Luna
.
.

"Jangan buat aku kembali terpuruk, sampai mati akan rasa hidup"

LUTR•


'Kenapa minta maaf?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Kenapa minta maaf?"

***

Khiara menoleh, merasakan tepukan di pundaknya. "Pulang sama gue" ucap Tama, menarik Khiara.

Khiara mengembuskan nafasnya, lalu menurut dan pulang bersama Tama. Di sebelah mereka ada Azriel dan Grace. Sedangkan Nakula, Erlyn, Jay dan Ruben udah berbelok beda arah.

Disepanjang jalan, Khiara masih terus memeluk Tama. Membiarkan bibirnya menyentuh pundak Tama, mencari posisi nyaman. Sedangkan Tama, pemuda itu hanya bisa menghela nafas. Ada apa dengan Kaisar? apa yang Daniel katakan?

"Kai--sar kenapa ya tam" ucap Khiara lirih, namun masih bisa di dengar oleh Tama.

"Gak apa-apa kok" jawab Tama menenangkan, sembari memegang tangan Khiara yang melingkari pinggangnya.

Tak lama, kedua motor itu sampai di depan lobby apartemen. Khiara turun, bersamaan dengan Grace. Kemudian si susul Tama. Pemuda ikut turun, melihat raut lesu Khiara.

Keduanya berhadapan, Tama bisa melihat tatapan sendu Khiara. Ia jadi bisa merasakan tatapan gadis itu, bagaimanapun juga, Khiara adiknya, ia sangat menyayangi gadis itu.

Khiara pun sama, gadis itu hanya menatap Tama dengan sendu, keduanya sama-sama diam.

Sampai, Tama membuka kedua tangannya lebar. Khiara terdiam menatap itu, namun tak lama, ia melangkah dan langsung menubruk tubuh tegap itu.

Grace dan Azriel hanya menonton, adegan sosweet adik-kakak itu. Mereka berdua paham.

Khiara menyerusupkan wajahnya di ceruk leher Tama. Tama tersenyum, membalas pelukan gadis itu, cukup lama. Sampai, ia kembali membuka suara. "Kaisar cuma lagi kurang baik aja"

"Kurang baik? atau benar-benar lagi gak baik?" bibir Tama bungkam, mendengar pertanyaan Khiara. Kemudian, pemuda itu melepaskan pelukannya, diikuti Khiara.

"Lo tenang aja" ucap Tama mengusap kedua pipi Khiara. Khiara mengangguk pelan.

"Masuk gih, Ge! titip Khiara ya" ucap Tama, sembari menoleh menatap Grace. Dibalas acungan jempol gadis itu.

Khiara berbalik, dan berjalan begitu Grace datang merangkulnya. Sedangkan Tama dan Azriel langsung menuju motor mereka, dan pulang masing-masing.

***

Under The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang